Page 105 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 105
Judul Menaker Ida Hadiri Pertemuan di Dubai, Semoga Ada Kabar Baik untuk
Pekerja Migran
Nama Media jpnn.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/menaker-ida-hadiri-pertemuan-di-dubai-
semoga-ada-kabar-baik-untuk-pekerja-migran
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-26 20:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menghadiri pertemuan ke-VI tingkat Menteri
Tenaga Kerja Anggota Negara Pengirim (Colombo Process) dan Negara Penerima Tenaga Migran
(Sixth Abu Dhabi Dialogue Ministerial Consultation) selama dua hari, 26-27 Oktober di Dubai.
ADD merupakan forum berhimpunnya 12 negara pengirim dan 6 negara-negara penerima
pekerja migran, dan 2 negara peninjau.
MENAKER IDA HADIRI PERTEMUAN DI DUBAI, SEMOGA ADA KABAR BAIK UNTUK
PEKERJA MIGRAN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menghadiri pertemuan ke-VI tingkat Menteri
Tenaga Kerja Anggota Negara Pengirim (Colombo Process) dan Negara Penerima Tenaga Migran
(Sixth Abu Dhabi Dialogue Ministerial Consultation) selama dua hari, 26-27 Oktober di Dubai.
ADD merupakan forum berhimpunnya 12 negara pengirim dan 6 negara-negara penerima
pekerja migran, dan 2 negara peninjau. Ke-20 negara Anggota Forum Abu Dhabi Dialogue, yaitu
Afganistan, Bangladesh, China, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand,
dan Vietnam.
Kemudian enam negara destinasi, yaitu Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Malaysia.
Dua peninjau, yakni Swedia dan Swiss. Sedangkan pemerintah Indonesia melalui Kemnaker
merupakan salah satu pemrakarsa terbentuknya forum Colombo Process. Menteri Ida
mengatakan pertemuan ADD ini merupakan momentum tepat bagi pemerintah untuk
mempromosikan strategi Indonesia dalam melindungi dan memberdayakan para pekerja migran.
"Hal ini juga sebagai tindak lanjut arahan presiden terkait pentingnya isu perlindungan dan
pemberdayaan para pekerja migran yang merupakan salah satu fokus utama Pemerintah
Indonesia," kata Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis yang dirilis Kemnaker, Selasa (26/10).
104