Page 319 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 319
Judul Massa Buruh di Karawang Tuntut UMK 2022 Naik 10 Persen
Nama Media detik.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5783083/massa-buruh-di-
karawang-tuntut-umk-2022-naik-10-persen
Jurnalis Yuda Febrian Silitonga
Tanggal 2021-10-26 13:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Dedi Heryadi (Koordinator Aksi) Hari ini merupakan serangkaian aksi buruh serentak di
berbagai daerah untuk menuntut pencabutan Undang-Undang Omnibus Law, juga upah layak.
Karena selama ini kenaikan UMK hanya kisaran empat persen dan tidak mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Selayaknya itu sepuluh persen
neutral - Dedi Heryadi (Koordinator Aksi) Kebayang dengan kenaikan upah hanya 100 ribu dinilai
kami tidak layak, apalagi untuk saat ini ada peningkatan tarif dasar listrik. Secara otomatis
kebutuhan hidup yang lain juga ikut naik
negative - Dedi Heryadi (Koordinator Aksi) Banyak buruh yang kena PHK sepihak hingga akhirnya
tidak mendapatkan pesangon padahal dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
sudah jelas tentang aturan pesangon
neutral - Dedi Heryadi (Koordinator Aksi) Hari ini ada kurang lebih 500 buruh dan masih berlanjut
besok hingga tanggal 28 nanti, dengan serikat buruh lainnya. Kami juga meminta dukungan
Pemkab agar mencabut Omnibus Law
Ringkasan
Massa buruh berunjuk rasa di depan kantor Pemkab Karawang. Tuntutannya buruh yaitu
meminta kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022 sebesar 10 persen dan
mendesak UU Omnibus Law dicabut. Demonstran yang turun ke jalan ini dari Federasi Serikat
Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Karawang. Koordinator aksi, Dedi Heryadi mengatakan, aksi
unjuk rasa yang digelar hari ini merupakan rangkaian aksi buruh se-nasional.
318