Page 320 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2021
P. 320

MASSA BURUH DI KARAWANG TUNTUT UMK 2022 NAIK 10 PERSEN

              Massa  buruh  berunjuk  rasa  di  depan  kantor  Pemkab  Karawang.  Tuntutannya  buruh  yaitu
              meminta  kenaikan  Upah  Minimum  Kabupaten/Kota  (UMK)  2022  sebesar  10  persen  dan
              mendesak UU Omnibus Law dicabut.

              Demonstran  yang  turun  ke  jalan  ini  dari  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia  (FSPMI)
              Karawang. Koordinator aksi, Dedi Heryadi mengatakan, aksi unjuk rasa yang digelar hari ini
              merupakan rangkaian aksi buruh se-nasional.

              "Hari  ini  merupakan  serangkaian  aksi  buruh  serentak  di  berbagai  daerah  untuk  menuntut
              pencabutan Undang-Undang Omnibus Law, juga upah layak. Karena selama ini kenaikan UMK
              hanya kisaran empat persen dan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selayaknya
              itu sepuluh persen," kata Dedi saat diwawancarai di lokasi aksi unjuk rasa di depan gerbang
              utama Pemkab Karawang, Selasa (26/10/2021).

              Biasanya, kata dia, kenaikan upah mencapai 400 ribu, tetapi di tahun 2020 hanya 100 ribu.
              "Kebayang dengan kenaikan upah hanya 100 ribu dinilai kami tidak layak, apalagi untuk saat ini
              ada peningkatan tarif dasar listrik. Secara otomatis kebutuhan hidup yang lain juga ikut naik,"
              ujarnya.

              Selain  itu,  demonstran  juga  menuntut  pencabutan  UU  Omnibus  Law  dan  memprotes  PHK
              sepihak. "Banyak buruh yang kena PHK sepihak hingga akhirnya tidak mendapatkan pesangon
              padahal dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan sudah jelas tentang aturan
              pesangon," ucap Dedi.

              Sementara itu, dia menjelaskan, aksi buruh akan bergulir hingga dua hari ke depan dengan
              massa lebih banyak.

              "Hari ini ada kurang lebih 500 buruh dan masih berlanjut besok hingga tanggal 28 nanti, dengan
              serikat buruh lainnya. Kami juga meminta dukungan Pemkab agar mencabut Omnibus Law," ujar
              Dedi.




































                                                           319
   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325