Page 208 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 208

Menurut Aziz, Keputusan Gubernur Nomor 1395 Tahun 2021 tentang UMP DKI 2022 itu didasari
              rasa keadilan serta menyesuaikan dengan angka inflasi.
              "Kami  apresiasi  usaha  Pemda  DKI  untuk  membela  kepentingan  buruh  dan  pekerja,  kami
              dukung," ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/12/2021).

              "Dasar keputusan itu sudah jelas, Pemprov menggunakan variabel inflasi 1,6 persen dan variabel
              pertumbuhan ekonomi nasional 3,51 persen hingga keluarlah hasil tersebut," sambungnya.

              Aziz pun berharap kenaikan UMP Jakarta ini dapat menciptakan efek domino yang positif bagi
              perekonomian di Ibu Kota ke depannya.

              "Kami  berharap  dengan  naiknya  UMP  DKI  2022,  bisa  menimbulkan  efek  domino  untuk
              meningkatkan perekonomian DKI ke depan yang berangsur-angsur membaik," tuturnya.

              Sebelumnya,  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  mengungkapkan  keputusan  revisi  UMP
              Jakarta 2022 didasarkan beberapa kajian.

              Salah satunya dari Bank Indonesia yang memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
              2022 mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen.

              Institute  For  Development  of  Economics  and  Finance  (Indef)  juga  memproyeksikan  tingkat
              pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 mencapai 4,3 persen.
              "Keputusan ini, selain mempertimbangkan sentimen positif dari kajian dan proyeksi tersebut,
              juga didasari kajian ulang dan pembahasan kembali bersama semua pemangku kepentingan
              terkait," ucap Anies.










































                                                           207
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213