Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 9

BPS: KETERAMPILAN 89% PESERTA KARTU PRAKERJA MENINGKAT

              Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakemas) pada Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Statistik
              (BPS), Senin (24/11), menunjukkan keterampilan dari 88,9% peserta Kartu Prakerja meningkat
              pas-camengikuti pelatihan. Sementara itu, insentif Kartu Prakerja umumnya digunakan untuk
              memenuhi kebutuhan sehari-hari (81%), ditabung (33%), dan modal usaha (23%).

              "Mayoritas  penerima  Kartu  Prakerja  mengatakan  program  ini  mampu  meningkatkan
              keterampilannya, dan uang insentif mayoritasnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-
              hari. Melalui program ini, selain mendapatkan pelatihan, daya beli pesertanya juga terjaga," kata
              Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual. Senin (23/U).

              Suhariyanto mengungkapkan, Sakemas 2020 ini berbeda dengan survei sebelumnya, di mana
              BPS pertama kali menambahkan beberapa pertanyaan terkait dampak Covid-19 hingga program
              Kartu  Prakerja.  Sakernas  Agustus  2020  mempunyai  jumlah  sampel  30.000  blok  sensus  atau
              sekitar 300. (XX) rumah tangga yang menyebar di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
              Ekonom dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Elan Satriawan yang hadir sebagai Pembahas hasil
              Sakernas BPS menyatakan, hasil Sakernas Agustus 2020 menunjukkan bahwa program Kartu
              Prakerja  yang  mengkombinasikan  bantuan  sosial  dengan  peningkatan  keterampilan  kerja,
              terbukti berhasil memberikan akses manfaat pada kelompok rentan baru di masa pandemi ini.
              Merespons hasil temuan Sakernas yang menyebutkan 89% Penerima Kartu Prakerja meningkat
              keterampilan kerjanya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni
              P  Purbasari  menegaskan,  Manajemen  Pelaksana  serius  menjaga  kualitas  pelatihan  dalam
              ekosistem Kartu Prakerja, agar betul-betul membekali keterampilan peserta.

              "Untuk  bisa  diterima,  sebuah  pelatihan  harus  lolos  asesmen  berlapis  dari  Platform  Digital,
              Manajemen  Pelaksana,  dan  Tim  Ahli  dari  Universitas  Indonesia,  Universitas  Atma  Jaya  dan
              Indonesia Mengajar.
              Sesudah masuk ke dalam ekosistem pun akan dievaluasi lagi oleh Manajemen Pelaksana, Tim
              Ahli dari Institut Pertanian Bogor dan oleh Peserta melalui ulasan dan rating," kata Denni.

              Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu  Prakerja  telah  melakukan  tiga  survei  evaluasi.  Survei
              evaluasi pertama diikuti 2,4 juta peserta dan survei kedua 293. (XX) peserta. Survei ketiga masih
              berlangsung saat ini. [HER/J-9]




























                                                            8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14