Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 166
Judul Iuran Jamsostek Dipotong hingga 90%
Nama Media Analisa Daily
Newstrend Iuran BPJamsostek
Halaman/URL Pg1
Jurnalis *
Tanggal 2020-07-09 11:39:00
Ukuran 81x49mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 1.053.000
News Value Rp 10.530.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami sudah selesai dan tinggal mengeluarkan, sudah selesai
harmonisasinya, sudah di Setneg, tinggal ditandatangani oleh Bapak Presiden
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Mungkin dalamwaktu yang tidak lama lagi peraturan
pemerintah tersebut akan rilis. Itu yang inisiatifnya ada di Kementerian Ketenagakerjaan. . Saya
kira ini prosesnya sudah kita bicarakan panjang, sudah ada proses harmonisasi, dan sudah
selesai, sekarang tinggal rilis di Kementerian Setneg
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan aturan terkait relaksasi
pembayaran iuran Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) atau BPJS Ketenagakerjaan akan
segera terbit.
Menurut Ida, aturan ini memang sudah dibicarakan cukup panjang dan tinggal menanti untuk
diterbitkan.
IURAN JAMSOSTEK DIPOTONG HINGGA 90%
BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) akan memangkas iuran hingga 90%. Langkah ini diambil
untuk memberikan relaksasi bagi masyarakat di tengah pandemi Corona (Covid-19). Namun
implementasinya menunggu peraturan pemerintah (PP) sebagai payung hukum.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan PP mengenai relaksasi tersebut
tinggal diteken Presiden JokoWidodo (Jokowi). "Kami sudah selesai dan tinggal mengeluarkan,
sudah selesai harmonisasinya, sudah di Setneg, tinggal ditandatangani oleh Bapak Presiden,"
kata dia dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR, Jakarta, Rabu (8/7).
Diamenjelaskan, relaksasi iuranBPJamsostek diinisiasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker). Diharapkan PP-nya dalam waktu dekat akan terbit dan bisa diimplementasikan.
"Mungkin dalamwaktu yang tidak lama lagi peraturan pemerintah tersebut akan rilis. Itu yang
inisiatifnya ada di Kementerian Ketenagakerjaan.
165