Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 54
Untuk mensosialisasikan layanan ini, kemarin. BP Jamsostek menggelar Webinar bertajuk
"'Kebaruan Layanan Di Era New Normal."
Hadir pada cara ini di antaranya Direktur B P Jamsostek Agus Susanto, Direksi BP Jamsostek
Guntur Witjaksono, Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Mel-kiades Laka Lena. Direktur
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsostek Kemente-rian Ketenagakerjaan Haiyani
Rumondang, dan Komisioner Ombudsman Laode Ida.
Direktur Pelayanan BP Jamsostek Krishna Syarif dalam paparannya menjelaskan. Lapak Asik
yang diberlakukan sejak awal penerapan PSBB telah membuka wawasan baru. Secara tidak
langsung diarahkan mengubah mekanisme layanan agar beralih menjadi online atau tanpa
kontak fisik. Dengan menyediakan beragam kemudahan dengan tetap menjaga keamanan dan
kerahasiaan data.
"Protokol Lapak Asik ini terbukti mampu mendorong masyarakat pekerja beradaptasi dengan
tatanan baru pelayanan BP Jamsostek. Untuk mengantisipasi kemung- kinan timbulnya
ketidaknyamanan dari peserta saat mengakses Lapak Asik. kami terus belajar dan
mengembangkan sistem agar tetap reliable." tutur Krishna.
Terkait dengan pengembangan sistem teknologi informasi, pihaknya berusaha terus beradaptasi
dengan perkembangan terkini. Krishna mengklaim, sejauh ini perkembangan dan penerapan
teknologi di BP Jamsostek sangat baik.
"Semua telah diterapkan di BP Jamsostek dan berjalan dengan baik. Termasuk juga dengan
sistem yang digunakan oleh protokol Lapak Asik. telah dikembangkan dan dikelola oleh internal
kami," terangnya.
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto menuturkan, saat pandemi corona. penting bagi
lembaga publik yang core value-nya memberikan layanan kepada masyarakat, untuk tetap
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tetap memberikan pelayanan dalam kondisi
apapun.
"Pandemi Covid-19 ini memberikan tantangan bagi institusi seperti kami. Yang harus selalu siap
memberikan layanan terbaik kepada pekerja yang merupakan peserta kami," tuturnya.
Saat ini BP Jamsostek telah membuka layanan offline di kantor-kantor cabang dengan tetap
berpedoman pada kebijakan PSBB. Layanan One to Many yang diterapkan dinilai mampu
memberikan layanan yang optimal dengan waktu yang efisien.
Informasi saja. One to Many adalah layanan offline di Kantor Cabang BP Jamsostek
menggunakan fasilitas video yang terhubung dengan petugas pelayanan dan mengakomodir 4-
6 orang peserta dalam waktu yang bersamaan.
Sejak diberlakukannya protokol Lapak Asik dan One to Many, pi-liaknya mengkonfirmasi
terjadinya peningkatan jumlah peserta yang mendapat pelayanan. Jika sebelumnya pada masa-
masa normal jumlah peserta yang dilayani sebanyak 8 ribu orang per hari, di era new normal
pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15 ribu orang.
Bahkan pada 2 Juli, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh Indonesia. Hal
ini tidak lain karena adanya peningkatan kapasitas baik dari infrastruktur teknologi informasi
maupun personel yang bertugas di bagian customer Service.
Senada dengan peningkatan layanan, terhitung hingga Juni 2020. jumlah pengajuan klaim JHT
(Jaminan Hari Tua) mencapai 1,15 juta kasus atau meningkat 10 persen (yoy) dengan nominal
mencapai Rp 14,35 triliun atau meningkat 16 persen (yoy). bdwi
53