Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 52
DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Investigasi Komprehensif Kasus Perbudakan Modern Yang
Korbankan Nyawa TKI Laporan: Raiza Andini Jumat, 10 Juli 2020, 02:43 WIB Anggota Komisi
IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muhammad Nabil Haroen/Net Meninggalnya anak buah kapal
(ABK) atas nama Hasan Afriandi asal Lampung saat berlayar dengan kapal asal China Lu Huang
Yuan Yu 118 beberapa waktu lalu, masih menjadi perhatian politisi di DPR RI.
Jual Gue Borong, Gus Nabil PDIP: Semua Terang Benderang Di Hadapan Hukum Gus Nabil:
Saudara Natalius Pigai Saya Hormati, Tapi Pernyataannya Menyesatkan Gus Nabil: Harus Ada
Reward And Punishment Saat Pemberlakuan New Normal Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi
PDI Perjuangan Muhammad Nabil Haroen, meminta agar pemerintah melakukan investigasi
secara komprehensif atas kasus perbudakan modern yang menelan korban ABK asal Indonesia.
"Meninggalnya Hasan Afriandi, yang merupakan ABK Kapal Lu Huang Yuan Yu 118 asal China,
merupakan tragedi dan tamparan besar," ujar Gus Nabil, sapaan karibnya kepada wartawan,
Kamis (9/7).
"Pemerintah Indonesia harus menginvestigasi kasus ini, melalui kementerian dan lembaga
terkait agar tuntas penyelesaian hukumnya, baik investigasi terhadap pemilik kapal, pola kerja,
sekaligus juga agen di Indonesia yang menyalurkan," tegasnya.
Gus Nabil mendesak pemerintah merapikan kebijakan perihal pasokan tenaga kerja Indonesia
terutama yang bekerja di kapal-kapal asing.
"Juga, harus ada pemantauan dan punishment jika agen dan pemilik kapal melanggar aturan
serta membahayakan nyawa," ucapnya.
Respons Edy Mulyadi Soal Loe Jual Gue Borong, Gus Nabil PDIP: Semua Terang Benderang
Di Hadapan Hukum Menurutnya, pemerintah harus menaruh perhatian besar terhadap sejumlah
kasus kematian tenaga kerja Indonesia agar tidak menelan korban lebih banyak lagi.
"Kasus meninggalnya ABK asal Indonesia di kapal asing sudah sering kita dengar. Ke depan,
jangan sampai ada korban lagi. Ini masalah serius yang harus jadi concern pemerintah,"
tutupnya.
EDITOR: AHMAD KIFLAN WAKIK Tag: NABIL HAROEN PDIP TENAGA KERJA INDONESIA
CHINA.
51