Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JULI 2020
P. 61
Agar pelaksanaan pencegahan berlangsung efektif, pengurus atau pengusaha diminta untuk
mengintegrasikan Gerakan Pekerja Sehat dalam program K3 perusahaan. Yakni, dengan
memberdayakan lembaga dan sumber daya manusia (SDM) K3 di perusahaan.
"Pengurus perusahaan diwajibkan melaksanakan syarat-syarat K3 secara komprehensif dengan
mengedepankan upaya pencegahan (preventif ) dan peningkatan kesehatan (promotif),"
ucapnya.
Penyemprotan disinfektan Sejak pandemi covid-19, Menaker memiliki rutinitas tersendiri setiap
Jumat. Memanfaatkan program padat karya infrastruktur dan padat karya produktif, Menaker
melibatkan pekerja terdampak covid-19 pada kegiatan penyemprotan disinfektan.
"Penyemprotan itu dilakukan oleh teman-teman yang ter-PHK, yang dirumahkan, sehingga
mereka mendapatkan penghasilan di saat tidak memiliki pendapatan," katanya.
Menaker menambahkan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada seluruh
kementerian/lembaga untuk melakukan mitigasi dampak pandemi Covid-19. Untuk itu,
Kemenaker melakukan refocussing sejumlah program dan kegiatan.
Salah satunya adalah program padat karya infrastruktur dan padat karya produktif yang di-
refocussing menjadi kegiatan penyemprotan disinfektan.
Melalui kegiatan itu, pekerja yang ter-PHK dan dirumahkan akan mendapatkan insentif dari
Kemenaker. Program itu sudah berjalan sejak Maret 2020.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan penyemprotan disinfektan melibatkan kurang lebih 70 pekerja
yang terdampak covid-19. Setiap pekerja juga mendapatkan insentif uang.
Menaker menyatakan, jika tidak ada aral melintang, ia pasti menyempatkan diri untuk
menghadiri kegiatan tersebut.
"Ini kegiatan setiap jumat. Kegiatan pemberdayaan bagi teman-teman yang di-PHK,
dirumahkan, dengan cara kita arahkan untuk penyemprotan di lingkungan yang membutuhkan
pe- nyemprotan disinfektan," terangnya.
Dalam kegiatan penyemproran disinfetan, Menaker juga menyerahkan bantuan sembako
kepada masyarakat di sekitar area penyemprotan disinfektan. Dalam menggalang bantuan,
Kemenaker melibatkan sejumlah perusahaan. Sedangkan pendistribusiannya, Kemenaker
melibatkan warga setempat.
Kepada para pekerja/buruh dan warga setempat, Menaker juga mengingatkan pentingnya
menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitas. Agar dapat diterapkan dengan baik, ia
berharap tidak dianggap sebagai sebuah kewajiban, namun sebagai sebuah kebutuhan.
Berdasarkan data Kemenaker, jumlah pekerja yang terdampak covid-19 sebanyak 1.757.464
pekerja. Terdiri dari pekerja sektor formal yang di-PHK sebanyak 380.221 pekerja; pekerja
sektor formal yang dirumahkan sebanyak 1.058.284 pekerja; serta pekerja sektor informal dan
UMKM yang terdampak covid-19 sebanyak 318.959 orang. (S1-25).
60