Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 125
4 ALASAN PEMERINTAH IZINKAN 500 PEKERJA CHINA MASUK KONAWE
Menteri Ketenagkerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan alasan diizinkannya penggunaan
tenaga kerja asing ( TKA ) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Ida menjelaskan totalnya ada 500 TKA yang akan masuk ke Konawe. Dirinya pun memaparkan
sejumlah alasan diizinkannya mereka bekerja di Indonesia.
Alasan pertama , masuknya mereka akan membantu ribuan tenaga kerja lokal terserap oleh
perusahaan yang membutuhkan di sana.
"Jadi tenaga kerja (TKA) yang akan datang direncanakan masuk 500 orang. Dengan mereka
(TKA) bisa mengoperasikan perusahaan yang dibangun, maka akan bisa menyerap 5.000 tenaga
kerja lokal, bukan 5.000 TKA," kata Ida disela-sela rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Jakarta,
Rabu (8/7/2020).
Kedua , sudah ada nota kesepahaman antara perusahaan dengan Pemkab Konawe untuk
merekrut tenaga kerja lokal secara bertahap. TKA sebanyak 500 orang itu telah dikoordinasikan
dengan Forkopimda, Pemerintah Daerah di Sulawesi Tenggara dan kabupaten/kota.
"Kita tentunya harus memastikan juga kesiapan dan kondisi daerahnya. Setelah semuanya siap
Rencana Penggunaan TKA (RPTKA)-nya kita akan berikan. Sekali lagi kenapa diizinkan, karena
ada komitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 5.000 pekerja," jelasnya.
Ketiga , dia berharap banyak tenaga kerja lokal terserap di berbagai daerah di masa pandemi
COVID-19 ini. Sebab, jutaan pekerja telah menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK)
dan dirumahkan akibat merebaknya virus Corona.
"Yang paling penting, mereka (TKA) adalah skilled dengan pekerjaan tertentu dalam waktu
tertentu," sebutnya.
Alasan keempat , kedatangan para TKA ke Konawe karena keahlian mereka dibutuhkan oleh
sejumlah perusahaan di sana.
"Alasan pemerintah menyetujui masuknya TKA China tersebut karena keahliannya dibutuhkan
oleh dua perusahaan yang ada di Konawe. Kita minta juga ada tenaga kerja lokal yang akan
mendampingi mereka, agar terjadi transfer of knowledge . Pada akhirnya tenaga kerja lokal
kita sudah bisa memahami teknologinya, maka operasional selanjutnya akan diserahkan kepada
tenaga kerja lokal kita," tambahnya..
124