Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 129
Pasalnya, dia dicecar oleh para anggota Komisi IX mengenai kedatangan TKA asal China
tersebut ke Indonesia. Salah satunya Anggota Komisi IX DPR RI Intan Fitriana Fauzi yang
mempertanyakan spesifik pekerjaan dan jabatan dari para TKA tersebut.
"DISERANG" SOAL TKA CHINA, MENAKER: PENGIN NANGIS...
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengaku ingin menangis ketika ditanya terkait
diizinkannya tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia saat melakukan rapat dengar
pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, di Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Pasalnya, dia dicecar oleh para anggota Komisi IX mengenai kedatangan TKA asal China
tersebut ke Indonesia. Salah satunya Anggota Komisi IX DPR RI Intan Fitriana Fauzi yang
mempertanyakan spesifik pekerjaan dan jabatan dari para TKA tersebut.
"Saya penasaran Bu, karena ini menyangkut nurani kita semua. Spesifik pekerjaan yang
dimaksud dengan pekerjaan tertentu dan jabatan tertentu itu mohon dijawab," ucap Intan
kepada Menaker.
Intan pun menyebut bahwa kedatangan TKA tersebut tidak sepenuhnya beban Kementerian
Ketenagakerjaan.
"Kami ingin bertanya karena resistansi itu sangat besar. Dan saya tahu kewenangan ini tidak di
pundak ibu sepenuhnya. Oleh sesuatu itu yang tidak mudah, apalagi eselon 1," ujarnya.
Saat diberikan kesempatan menjawab, Menaker dengan nada terbata mulai menjelaskan
pertanyaan yang dilayangkan oleh Intan.
"Saya kira berbicara nurani, kayaknya kita semua punya hal yang sama. Kalau kami misalnya
mengeluarkan RPTKA kiranya bukan berarti kami tidak punya nurani. Saya kira ini, pengin nangis
jadinya," ungkapnya.
Tak lama, anggota Komisi IX DPR RI fraksi Partai Golkar Darul Siska memotong Menaker. Dia
menyebut, persoalan TKA tersebut dalam dua kali pertemuan RDP sebelumnya tidak pernah
tuntas dibahas.
"Saya setuju soal TKA ini kita mempunyai perasaan dan pikiran yang sama. Dan sudah kita
bicarakan dua kali rapat. Hari ini topik kita sebenarnya tidak TKA. Saya khawatir kalau TKA kita
bahas lagi, mandek lagi semua ini," ucap Darul Siska.
Dia pun menyarankan kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar selaku pemimpin
rapat tersebut agar menghentikan pembahasan TKA China dan mengusulkan untuk meninjau
langsung ke Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Daerah di mana para TKA China bekerja saat ini. Sekaligus mengundang pakar industri untuk
mengetahui kemampuan tenaga kerja Indonesia yang pada akhirnya harus digantikan oleh TKA
China.
"Oleh karena itu saya saran soal TKA ini, kita lihat sendiri ke Konawenya, apa jenis pekerjaan
yang tidak bisa diselesaikan oleh tenaga kerja Indonesia. Kita minta juga nanti (undang)
industri, apakah betul pekerjaan itu tidak bisa dikerjakan oleh orang Indonesia," katanya.
"Saya usulkan masa reses kita, ada tim ke sana mengecek kebenaran yang disampaikan oleh
Ibu Menteri," tambah Darul.
128