Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 136
Judul Komentari Soal Kedatangan 500 TKA China, Menteri Ida Ingin
Menangis
Nama Media liputan6.com
Newstrend Kedatangan TKA Asal China
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4299996/komentari-soal-
kedatangan-500-tka-china-menteri-ida-ingin-menangis
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2020-07-08 18:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengaku ingin menangis ketika ditanya terkait
diizinkannya tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia saat melakukan rapat dengar
pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, di Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Pasalnya, dia dicecar oleh para anggota Komisi IX mengenai kedatangan TKA asal China
tersebut ke Indonesia. Salah satunya Anggota Komisi IX DPR RI Intan Fitriana Fauzi yang
mempertanyakan spesifik pekerjaan dan jabatan dari para TKA tersebut.
KOMENTARI SOAL KEDATANGAN 500 TKA CHINA, MENTERI IDA INGIN MENANGIS
Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Intan Fitriana Fauzi mempertanyakan keputusan
pemerintah untuk mempekerjakan 500 tenaga kerja asing ( TKA ) asal China ke Morosi,
Konawe, Sulawesi Tenggara. Terlebih keputusan tersebut diambil saat jutaan tenaga kerja lokal
tengah kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
"Sebetulnya spesifik itu apa sih, Bu? Artinya pekerjaan itu sampai kemudian harus didatangkan
500 TKA dari China dan resistensinya besar," ujar dia saat menggelar rapat bersama
Kementerian Ketenagakerjaan di Komplek Senayan, Rabu (8/7/2020).
Ia juga meminta penjelasan secara rinci dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah terkait
spesifikasi jabatan yang akan diisi oleh TKA China. Sekaligus durasi waktu bekerjanya.
"Saya penasaran Bu, karena ini menyangkut nurani kita semua! Mungkin spesifik pekerjaan
tertentu dan jabatan tertentu, itu mohon dijawab," pintanya.
Menjawab hal tersebut, Menteri Ida mengaku ingin menangis saat nurani dikaitkan dengan
keputusan pemerintah mendatangkan 500 TKA China.
135