Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 145

Judul               Menaker Ida menjawab perbedaan data pekerja terdampak Covid-19
                 Nama Media          kontan.co.id

                 Newstrend           Dampak Virus Corona
                 Halaman/URL         https://nasional.kontan.co.id/news/menaker-ida-menjawab-
                                     perbedaan-data-pekerja-terdampak-covid-19
                 Jurnalis            Lidya Yuniartha
                 Tanggal             2020-07-08 18:10:00
                 Ukuran              0

                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif

              Narasumber

              negative - Ida Fauziyah (Menaker) Kenapa data yang berbeda dengan data yang dikeluarkan
              oleh Kadin. Tentu dari Kadin lebih banyak estimasi. Karena kami minta, kami juga mendapatkan
              by name by address . (data pengusaha) Itu lebih estimasi. Mereka yang di-PHK angkanya 6 juta
              sampai sekian juta, itu proyeksi

              neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Ada 1,3 juta itu yang kami tidak bisa [diproses], kami sudah
              kembalikan ke Dinas Ketenagakerjaan, kami kembalikan ke teman-teman pengusaha, teman-
              teman  serikat  pekerja.  Kami  tentu  tidak  bisa  meresponnya  karena  memang  harus  ada
              pertanggungjawabannya by name by addres

              Ringkasan

              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  menjelaskan  mengapa  data  pekerja
              terdampak Covid-19 terdampak dengan data pengusaha. Menurut Ida, data yang dimiliki oleh
              Kemnaker sudah tervalidasi berdasarkan nama dan alamat.
              MENAKER IDA MENJAWAB PERBEDAAN DATA PEKERJA TERDAMPAK COVID-19


              JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan mengapa data pekerja
              terdampak Covid-19 terdampak dengan data pengusaha. Menurut Ida, data yang dimiliki oleh
              Kemnaker sudah tervalidasi berdasarkan nama dan alamat.

              "Kenapa data yang berbeda dengan data yang dikeluarkan oleh Kadin. Tentu dari Kadin lebih
              banyak estimasi. Karena kami minta, kami juga mendapatkan  by name by address  . (data
              pengusaha) Itu lebih estimasi. Mereka yang di-PHK angkanya 6 juta sampai sekian juta, itu
              proyeksi," terang Ida, Rabu (8/7).

              Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan, sudah ada sekitar 6,4
              juta pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan yang dirumahkan akibat Covid-
              19. Sementara itu, dari Data Kemnaker, sejak 1 April hingga 27 Mei terdapat 1,75 juta tenaga
              kerja formal dan informal yang terdampak Covid-19.


              Bila dirinci, pekerja formal yang dirumahkan dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)
              mencapai 1,43 juta, di mana yang di-PHK sebanyak 380.221 pekerja dan yang dirumahkan
              sebanyak  1058.284  pekerja.  Adapun,  pekerja  sektor  informal  yang  terdampak  sebanyak
                                                           144
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150