Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 180

DICECAR DPR SOAL NURANI GUNAKAN TKA CHINA, MENAKER: PENGIN NANGIS

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah hari ini menghadiri rapat kerja (raker) dengan
              Komisi IX DPR RI. Pada kesempatan itu, Ida dicecar soal tenaga kerja asing (  TKA  ) asal China
              yang masuk ke Indonesia.

              Anggota  Komisi  IX  DPR  RI  Intan  Fitriana  Fauzi  mempertanyakan  alasan  pemerintah
              memperbolehkan 500  TKA  China masuk ke proyek di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

              "Saya ingin bertanya sebetulnya spesifik itu apa sih, Bu? Artinya pekerjaan itu sampai kemudian
              harus 500 TKA dari China yang harus didatangkan dan resistensinya besar," kata dia di Ruang
              Rapat Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (8/7/2020).

              Dia ingin mendapat penjelasan mengenai spesifikasi TKA China yang masuk ke Indonesia mulai
              dari pekerjaannya, waktu bekerjanya, dan jabatannya.

              "Saya  penasaran  Bu,  karena  ini  menyangkut  nurani  kita  semua,  spesifik  pekerjaan  yang
              dimaksud dengan pekerjaan tertentu, mungkin kalau jangka waktu tertentu dan sebagainya.
              Spesifik pekerjaan tertentu dan jabatan tertentu itu mohon dijawab. Terima kasih," lanjutnya.

              Ida Fauziyah segera merespons hal tersebut. Dirinya tampak tak nyaman karena disinggung
              soal nurani berkaitan dengan diizinkannya TKA China masuk Indonesia.

              "Saya kira kalau bicara nurani, saya kira kayaknya kita semua punya hal yang sama. Mohon
              maaf. Kalau misalnya kami mengeluarkan RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing),
              kiranya bukan berarti kami tidak punya nurani. Saya kira ini, pengin nangis jadinya. Kita bisa
              mengatasnamakan nurani dengan secara proporsional tentu saja," ujarnya.

              Intan pun menjelaskan bahwa yang dia tekankan bukan soal nurani tapi spesifikasi TKA China
              yang dipekerjakan di Indonesia.

              "Izin pimpinan, saya bicara nurani karena tadi saya bilang artinya saya tahu bahwa yang saya
              inginkan konkret Bu, spesifikasi pekerjaan tertentu dan jabatan tertentu. Kalau soal itu saya
              sudah mulai tadi, artinya kita semua pasti punya keberpihakan untuk soal nurani," tambahnya.
              Namun mengingat agenda rapat hari ini tidak ada poin pembahasan mengenai TKA, Wakil Ketua
              Komisi IX DPR RI Ansory Siregar selaku pimpinan rapat memutuskan agar pembahasan pekerja
              asing tidak diteruskan..



























                                                           179
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185