Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 09 JULI 2020
P. 71
kerja lokal, bukan 5.000 TKA," ujar Menaker Ida disela-sela rapat kerja dengan Komisi IX DPR
di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Menurut Menaker, sudah ada nota kesepahaman antara perusahaan dengan Pemkab Konawe
untuk merekrut tenaga kerja lokal secara bertahap. Termasuk jumlah 500 TKA tersebut telah
dikoordinasikan dengan Forkopimda, Pemerintah Daerah di Sulawesi Tenggara dan
kabupaten/kota.
"Kita tentunya harus memastikan juga kesiapan dan kondisi daerahnya. Setelah semuanya siap
Rencana Penggunaan TKA (RPTKA)-nya kita akan berikan. Sekali lagi kenapa diizinkan, karena
ada komitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 5.000 pekerja," ujar Menaker Ida.
Menaker Ida berpendapat di masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan banyak tenaga kerja lokal
terserap di berbagai daerah. Pasalnya, jutaan pekerja telah menjadi korban Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan akibat Covid-19.
"Yang paling penting, mereka ( TKA ) adalah skilled dengan pekerjaan tertentu dalam waktu
tertentu," katanya.
Menteri Ida menambahkan, kedatangan para TKA ke Konawe karena keahlian para TKA tersebut
dibutuhkan oleh sejumlah perusahaan di Konawe. Terkait hadirnya TKA bersamaan saat
pengangguran di Indonesia bertambah selama pandemi, Menaker Ida menyatakan pihaknya
telah meminta perusahaan untuk turut menyerap tenaga kerja lokal.
"Alasan pemerintah menyetujui masuknya TKA China tersebut karena keahliannya dibutuhkan
oleh dua perusahaan yang ada di Konawe. Kita minta juga ada tenaga kerja lokal yang akan
mendampingi mereka, agar terjadi transfer of knowledge. Pada akhirnya tenaga kerja lokal kita
sudah bisa memahami teknologinya, maka operasional selanjutnya akan diserahkan kepada
tenaga kerja lokal kita," katanya.
Dalam raker yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar (Fraksi PKS),
Menaker Ida didampingi oleh Plt. Sekjen Kemnaker, Budi Hartawan; Dirjen Binalatas, Bambang
Satrio Lelono; Plt.Dirjen Binapenta dan PKK, Aris Wahyudi; Plt.Dirjen Binwasnaker dan K3,
Iswandi Hari; dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto..
70