Page 51 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Agustus 2019
P. 51
"Kami mempertanyakan dasar tindakan dari aparat terhadap kawan-kawan kami.
Tindakan yang dilakukan aparat jelas melanggar amanat Undang-Undang Dasar
mengenai kebebasan berpendapat," kata Sekretaris Jendreral KASBI, Unang
Sunarno lewat keterangan tertulis.
Tuntutan Buruh Kendati diwarnai penangkapan dan penghadangan, unjuk rasa
akhirnya tetap digelar pada Jumat siang (16/8/2019). Hanya saja, titik kumpul
digeser ke Jalan Gerbang Pemuda.
Dalam orasinya, Juru Bicara Gebrak Nining Elitos menilai revisi UU Ketenagakerjaan
yang berniat meningkatkan fleksibilitas kerja justru akan membuka ruang bagi
pengusaha untuk melakukan PHK secara sewenang-wenang.
Revisi UU Ketenagakerjaan itu pun dinilai akan menurunkan daya tawar buruh
secara signifikan melalui perluasan sistem kontrak. Hal itu makin diperparah dengan
wacana penghapusan atau mengurangi pesangon secara signifikan.
"Pemerintah seharusnya memberikan perlindungan, kesejahteraan, dan keadilan
bagi rakyat. Bukan justru bersama kaum pemodal menindas dan menghisap rakyat,"
kata Nining dalam orasinya.
Dia menilai masih banyak cara untuk memancing investasi masuk ke Indonesia, di
antaranya dengan perbaikan birokrasi, dan pemberantasan terhadap korupsi serta
pungutan liar. Saat ini, peringkat ease of doing business Indonesia pun masih
terdampar di peringkat 73 dari 190 negara pada 2019.
Hal itu disebabkan karena urusan perizinan, konstruksi, perlindungan investor
minoritas, perdagangan lintas batas, dan penegakan kontrak.
"Indikator yang harus diperbaiki Indonesia tersebut tidak ada yang terkait dengan
ketenagakerjaan tetapi lebih kepada kinerja birokrasi," ujar Nining.
Revisi UU Ketenagakerjaan: Digagas Pengusaha, Dicemaskan Buruh Dalih Polisi
Penyidik Jatanras Polda Metro Jaya Iptu Darsono saat dihubungi membenarkan soal
penangkapan tujuh orang tersebut. Saat ini, mereka sedang menjalani proses
pemeriksaan di Subdit Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya.
"Kami mau cari tahu dalam rangka apa mereka di situ," ujar Darsono.
Menurut Darsono, tujuh orang itu ditangkap karena tidak memiliki izin terlibat dalam
demonstrasi di depan Gedung DPR pada Jumat (16/8/2019). "Diduga tidak ada izin
dalam rangka kegiatan di situ, diduga juga dari kelompok Anarko," kata dia.
Darsono mengatakan ketujuh orang itu bagian dari massa buruh yang menggelar
demonstrasi di depan Gedung DPR.
Page 50 of 171.