Page 57 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Agustus 2019
P. 57

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP PKB pada masa kepemimpinan
               Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

               Selanjutnya, Hanif Dhakiri dipercaya Cak Imin untuk menjadi Sekjen PKB masa
               2014-2019.

               Pada Pemilu 2009, Hanif Dhakiri terpilih untuk duduk di kursi DPR.

               Bahkan ia didapuk menjadi Ketua Fraksi PKB.

               Pada tahun 2014, Jokowi-Jusuf Kalla berhasil memenangkan Pilpres.

               Alhasil, Hanif Dhakiri ditunjuk sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

               Rincian Riwayat Karier Pemimpin Redaksi majalah Mahasiswa Dinamika IAIN
               Walisongo Salatiga (1994) Ketua PMII Cabang Salatiga (1995 -1996) Koordinator
               Pleno PMII Jawa Tengah (1995-1996) Pendiri Dewan Daerah WALI Jawa Tengah
               (1997) Ketua Lembaga Studi Advokasi Buruh PB PMII (1997-2000) Studi
               Komparataif Parlemen dan Politik Lokal, FNS, di Jerman (1999) Pendiri Komite Anti
               Diskriminasi Indonesia (KADI), Jakarta (1999) Studi Komparatif Sistem Politik,
               International Republican Institute (IRI), Amerika Serikat (2000) Peserta Young
               Leader Workshop, Korea Selatan (2001) Pendiri dan Anggota Komite Eksekutif
               Monopoli Watch (2002) Studi Komparatif Council of Asian Liberals dan Democrats
               (CALD), Bangkok, Thailand (2005) Wakil Sekjen DPP PKB (2005-2010) Ketua DPP
               PKB Wakil Ketua Umum DKN Garda Bangsa (2006-2011) Anggota DPR 2009-2014
               Sekjen DPP PKB , 2014-2019 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2014-2019
               Tugas Menjadi Menaker Hanif Dhakiri didapuk sebagai Menteri Ketenagakerjaan
               periode Kabinet Kerja (2014-2019).

               Secara umum, Kementerian Ketenagakerjaan bertugas untuk menyelenggarakan
               urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan.

               Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kemnaker menyelenggarakan fungsi sebagai
               berikut 1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di beberapa bidang
               sebagai berikut.

               2. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
               kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan 3.
               Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
               Kementerian Ketenagakerjaan 4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan
               Kementerian Ketenagakerjaan 5. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas
               pelaksanaan urusan Kementerian Ketenagakerjaan di daerah 6. Pelaksanaan
               kegiatan teknis yang berskala nasional, sesuai dengan ketentuan peraturan
               perundangundangan 7. Pelaksanaan perencanaan, penelitian dan pengembangan di
               bidang ketenagakerjaan.






                                                       Page 56 of 171.
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62