Page 401 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 401

"Selamat kepada PT Agung Bumi Argo dari Kabupaten Pasuruan yang tahun ini mewakili Provinsi
              Jawa Timur dan berhasil mendapatkan penghargaan Paramakarya tahun 2021," ucapnya.
              Orang  nomor  satu  DIYatim  ini  menjelaskan  bahwa  sebelum  mencapai  tahap  ini  ada  enam
              perusahaan  Penerima  Penghargaan  Produktivitas  Siddhakarya  tahun  2020,  yang  sekaligus
              mewakili  Provinsi  Jawa  Timur  sebagai  nominator  penerima  Penghargaan  Produktivitas
              Paramakarya tahun 2021.

              Diantaranya PT Putra Restu Ibu Abadi dari Kabupaten Mojokerto, PT Utomodeck Metal Work dari
              Kota  Surabaya,  PT  Agung  Bumi  Agro  dari  Kabupaten  Pasuruan,  CV  Dua  Putri  Sholehah  dari
              Kabupaten Probolinggo, PT Pareto Estu Guna dari Kabupaten Bojonegoro, dan UD Legend Trend
              dari Kabupaten Gresik.

              "Sebelum  mendapatkan  penghargaan  ini,  ada  enam  perusahaan  DIYawa  Timur  yang
              memperoleh penghargaan Siddhakarya tahun 2020 salah satunya PT. Agung Bumi Agro tersebut
              dan keenam perusahaan itu mewakili Jawa Timur di ajang anugerah Paramakarya tahun 2021,"
              jelasnya.

              Sebagai informasi, Penganugerahan Paramakarya adalah Penganugerahan produktivitas tingkat
              nasional, yang diberikan oleh Presiden/Wakil Presiden RI setiap dua tahun sekali pada tahun
              ganjil. Sedangkan, Siddhakarya merupakan Penganugerahan produktivitas tingkat propinsi yang
              diberikan  oleh  Gubernur/Wakil  Gubernur  pada  setiap  tahun  genap.  Siddhakarya  dan
              Paramakarya adalah istilah yang berasal dari bahasa Sansekerta, dimana Paramakarya berarti
              Karya Unggul, sedangkan Siddhakarya berarti Karya Prima yang diciptakan oleh perusahaan.

              "Penghargaan Paramakarya diberikan setiap dua tahun sekali dari pemerintah pusat, sementara
              Penganugerahan  Siddhakarya  diberikan  kepadanya  perusahaan-perusahaan  dari  Pemerintah
              Provinsi di tiap tahun genap," tegasnya.

              Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Penghargaan Produktivitas Siddhakarya dan
              Paramakarya merupakan Penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang terus melakukan
              upaya-upaya  untuk  meningkatkan  produktivitas,  kualitas  dan  daya  saing  serta  berhasil
              mempertahankan tingkat produktivitas yang dicapai selama minimal tiga tahun berturut-turut.

              "Dua penghargaan ini menjadi tolok ukur dalam peningkatan produktivitas, kualitas, daya saing
              dan  keberhasilan  dalam  mempertahankan  produktivitas  selama  tiga  tahun  berturut-turut,"
              lanjutnya.

              Gubernur  perempuan  pertama  DIYatim  ini  menuturkan  untuk  menentukan  perusahaan  yang
              layak  memperoleh  penganugerahan  produktivitas,  telah  dilakukan  penilaian  dengan
              menggunakan Malcolm Baldrige Criteria yang terdiri dari tujuh kriteria, ditambah satu kriteria
              baru, sehingga menjadi delapan kriteria.

              Di antaranya Leadership atau Kepemimpinan, Strategic Planning atau Perencanaan Strategik,
              Human Resources Development and Management atau Fokus pada Pengembangan kompetensi
              SDM dan Organisasi, Customer and Market Focus atau Fokus pada Pelanggan dan Perluasan
              Pasar, Information and Analysis atau Data, Informasi dan Analisa, Process Management atau
              Manajemen Proses, lalu Business Results atau Hasil Usaha, dan Productivity atau Produktivitas.

              "Parameter atau alat penilaian yang digunakan untuk memberikan penilaian tingkat produktivitas
              pada penghargaan ini adalah Malcolm Baldrige Criteria dengan delapan kriteria yang beragam.
              Salah satunya adalah sektor produktivitas itu sendiri," tuturnya.






                                                           400
   396   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406