Page 454 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 454

BURUH DEMO MOGOK KERJA, APINDO BANDUNG BARAT ANCAM TIDAK AKAN
              BAYAR UPAH
              BANDUNG BARAT - Rencana buruh di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang akan melakukan
              aksi mogok massal untuk menolak kenaikan UMK mendapatkan respons dari Asosiasi Pengusaha
              Indonesia (Apindo), KBB.

              Sekretaris Eksekutif Apindo KBB, Yohan Oktavianus mengatakan, adanya aksi mogok massal dan
              buruh tidak bekerja pasti akan berdampak kepada produksi di setiap perusahaan. Namun di satu
              sisi ketika buruh tidak bekerja maka konsekuensinya upah para buruh itu terpaksa tidak akan
              dibayar.

              "Kalau  buruh  mogok  produksi  pasti  terganggu,  tapi  upah  mereka  tidak  dibayar  kalau  tidak
              bekerja," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).

              Keputusan Apindo untuk tidak membayar upah bagi buruh yang melakukan aksi mogok massal
              (tidak  bekerja)  tersebut  sudah  sesuai  aturan  dan  Undang-Undang  Ketenagakerjaan.  Mogok
              massal  itu  juga  bukan  dikarenakan  adanya  perselisihan  hubungan  industrial  ataupun  gagal
              perundingan.

              "Rencana mogok massal itu isunya dari luar (eksternal), jadi tunduknya harus ke undang-undang
              tentang kebebasan menyampaikan pendapat," sambungnya.

              Terkait hal tersebut pihaknya sudah memberikan solusi bagi para buruh jika upahnya ingin tetap
              dibayar. Meskipun mereka tetap ingin melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak kenaikan UMK
              tersebut.  Mereka bisa  melakukan  aksi  sesudah pulang  atau  sebelum  masuk  kerja,  jadi  tidak
              mengganggu jam kerja.

              "Kami kan tidak bisa melarang para buruh untuk melakukan aksi unjuk rasa, karena sudah diatur
              dalam undang-undang untuk menyampaikan pendapat. Tapi kewajiban utama mereka terhada
              perusahaan juga harus tetap berjalan agar haknya tersampaikan," kata dia.

              Lebih lanjut pihaknya berharap, agar para buruh tetap masuk kerja supaya produksi di setiap
              perusahaan  tidak  terganggu.  Terlebih  selama  pandemi  COVID-19  proses  produksi  di  hampir
              semua perusahaan sudah terganggu.

              "Sayang juga kan, sekarang sudah bisa produksi tapi buruhnya demo, nanti membuat susah
              perusahaan dan juga pekerjanya," pungkasnya.
              (nag).
























                                                           453
   449   450   451   452   453   454   455   456   457   458   459