Page 451 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 451
Judul Berpidato di Depan Demo Buruh, Anies Diteriaki "Hidup Presiden
Indonesia"
Nama Media kompas.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/18/14584981/berpidato-
di-depan-demo-buruh-anies-diteriaki-hidup-presiden-indonesia
Jurnalis Singgih Wiryono
Tanggal 2021-11-18 14:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diteriaki Presiden Indonesia sesaat setelah berpidato di
tengah-tengah aksi buruh di depan Balai Kota DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, Anies
mengaku bahwa dia tidak bisa mengubah ketentuan kenaikan upah minimum provinsi (UMP)
yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Pusat.
BERPIDATO DI DEPAN DEMO BURUH, ANIES DITERIAKI "HIDUP PRESIDEN
INDONESIA"
JAKARTA, - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diteriaki Presiden Indonesia sesaat setelah
berpidato di tengah-tengah aksi buruh di depan Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Anies mengaku bahwa dia tidak bisa mengubah ketentuan kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Pusat.
Namun, kepada Forum Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin (FPS LEM SPSI) yang menggelar
aksi di depan Balai Kota, Anies berjanji akan membantu untuk menekan biaya hidup Di Jakarta
agar bisa lebih kecil.
"Sehingga teman-teman semua bisa menabung dan harapannya kesejahteraan bisa
meningkatkan," kata Anies, Kamis (18/11/2021).
Anies kemudian meminta massa aksi berdiri dan menyanyikan lagu "Bagimu Negeri". Namun,
sebelum mulai bernyanyi, massa aksi memekikkan nama Anies secara bersahut-sahutan.
"Hidup Anies," teriak massa aksi, disambut dengan teriakan massa lainnya yang sedang berada
di mobil komando, "Hidup Presiden Indonesia." Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email
kamu.Daftarkan email Aksi buruh tersebut menuntut upah minimum provinsi (UMP) Jakarta
tahun 2022 yang dinilai kecil berdasarkan aturan dari Kementerian Ketenagakerjaan yang
diputuskan naik rata-rata sebesar 1,09 persen.
450

