Page 65 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2021
P. 65

Judul               UMP 2022 Kaltim Cuma Naik Rp 50 Ribu
                Nama Media          Kaltim Post
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg1&11
                Jurnalis            K8
                Tanggal             2021-11-19 06:39:00
                Ukuran              407x298mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 242.165.000

                News Value          Rp 2.421.650.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Jauhar Effendi (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kaltim) Tempo hari
              disampaikan, usulan kenaikan UMP dari Dewan Pengupahan 1,11 persen. Dari Serikat Pekerja
              minta kenaikan 1,68 persen. Terus kita rundingkan

              negative  -  Sulaeman  Hattase  (Ketua  KSBSI  Kaltim)  Karena  acuannya  pakai  PP  (Peraturan
              Pemerintah) tanpa mempertimbangkan indikator Kebutuhan Hidup Layak (KHL)

              negative  -  Sulaeman  Hattase  (Ketua  KSBSI  Kaltim)  Kami  minta  penetapan  UMP  itu
              mempertimbangkan  KHL.  Berdasar  inflasi  yang  terjadi  juga,  karena  sesuai  dengan  daya  beli
              masyarakat

              negative - Herdiansyah Hamzah (Akademisi hukum Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda)
              Itu hanya akal-akalan untuk tetap melanggengkan praktik upah murah, demi menjaga sirkulasi
              modal para oligarki

              positive - Daeng Usman (Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial dan.Jaminan Sosial Dinas
              Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim) Jadi kembali lagi, kita serahkan ke Pak
              Gubernur. Kan sudah ada PP Kita dari dewan pengupahan kan tetapkan 1,11 persen. Kalau pak
              gubernur tetapkan 1,68 persen, ya tetap berjalan

              positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Kalau ada pekerja di atas satu
              tahun yang ternyata upahnya di bawah UM, segera laporkan ke kami

              positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Serikat pekerja/serikat buruh
              di setiap perusahaan juga dapat melapor jika masih ada pekerja yang sudah bekerja lebih dari
              satu tahun, tapi ternyata upahnya UM atau bahkan di bawah UM



              Ringkasan

              Dalam rapat Dewan Pengupahan pada 11 November lalu, Upah Minimum Provinsi (UMP) Kaltim
              2022 naik 1,11 persen. Dari UMP2021 senilai Rp 2.981.378 menjadi Rp 3.014.497 pada tahun


                                                           64
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70