Page 226 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 226

OMBUDSMAN KEPRI INGATKAN PEMDA KAWAL THR KARYAWAN

              Batam, Batamnews - Pemerintah meminta tunjangan hari raya (THR) keagamaan tahun 2021
              wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja atau buruh paling lambat 7 hari sebelum hari
              raya keagamaan tiba.

              Kebijakan  itu  direspons  Ombudsman  Perwakilan  Kepulauan  Riau.  Lembaga  itu  meminta
              pemerintah  daerah  memastikan  agar  pekerja  atau  buruh  di  Kepri  memperoleh  THR  sesuai
              dengan ketentuan.

              "Tidak ada pengecualian jenis pekerjaan tapi seluruh buruh yang telah berstatus permanen,
              kontrak kerja dan bersifat harian berhak mendapat THR dari perusahaan," ujar Kepala Kantor
              Perwakilan Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari, Selasa (13/4/2021).

              Ia menjelaskan besaran THR ditentukan untuk pekerja yang telah bekerja minimal 1 tahun, maka
              berhak mendapatkan THR sebesar 1 bulan upah kerja yang terdiri dari gaji tunjangan.

              "Pekerja dengan masa kerja kurang dari 1 tahun maka THR nya dibagi 12 bulan dikalikan 1 bulan
              upah. Juga pekerja/buruh harian mendapatkan THR sebanyak 1 bulan upah," katanya.

              Lagat menambahkan melalui Surat Edaran yang dikeluarkan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021 diatur Tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan bagi Pekerja/Buruh
              di Perusahaan.

              Pihaknya mendorong Gubernur Kepri beserta Wali Kota/Bupati di Kepri dapat membuka posko
              pelaksanaan THR tahun 2021.

              "Membentuk Pos Komando Pelaksanaan Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 (Posko
              THR)  dengan  tetap  memperhatikan  prosedur/protokol  kesehatan  pencegahan  Covid-19,"
              ucapnya.

              Lagat  juga  menegaskan  pemberian  THR  bersifat  wajib  dilakukan  perusahaan  kepada
              pekerja/buruh paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan.

              "Jika  tidak  mampu  bayar  maka  perusahaan  harus  membuktikan  ketidakmampuan  untuk
              membayar  THR  secara  tepat  waktu  kepada  pekerja/buruh,  berdasarkan  laporan  keuangan
              internal perusahaan yang transparan," jelasnya.
              Dan  laporan  keuangan  disampaikan  pada  Dinas  Ketenagakerjaan  untuk  diperiksa  mendalam
              apakah alasan perusahaan dapat dibenarkan atau tidak.

              "Pemerintah  daerah  harus  memastikan  hak  THR  ini  diterima  pekerja/buruh  sehingga  akan
              berdampak positif dalam perekonomian masyarakat menghadapi hari raya tahun ini," ucapnya.

              Pihaknya  berpesan,  bagi  pekerja/buruh  yang  merasa  pihak  perusahaan  tidak  melaksanakan
              kewajiban  ini  maka  segera  melaporkan  kepada  dinas  tenaga  kerja  yang  ada  dan  atau  ke
              Ombudsman Kepulauan Riau dengan mengirimkan laporan ke : kepri@ombudsman.go.id atau
              wa ke : 08119813737.


              "Kami juga sudah siapkan posko pengaduan, bisa dilaporkan jika ada hal yang tidak sesuai,"
              katanya.








                                                           225
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231