Page 222 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 222
"Surat edaran gubernur sedang kami siapkan untuk diteruskan ke bupati/wali kota se-Provinsi
Riau. Karena sesuai arahan Menaker pada tahun ini pekerja/buruh tetap diberikan THR
keagamaan," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (13/4/2021).
Menurutnya, dengan regulasi ini, kepada pekerja atau buruh yang masa kerjanya satu tahun ke
atas wajib diberikan THR sebesar satu bulan gaji. Sedangkan bagi pekerja/buruh masa kerjanya
kurang dari satu tahun, THR akan diberikan secara proporsional.
Dia mencontohkan masa kerja delapan bulan, THR akan diberikan sesuai dengan perhitungan
masa kerja dibagi 12 bulan, kemudian dikali satu bulan upah. Tapi kalau masa kerja di atas
setahun, perusahaan wajib memberikan THR sebulan gaji.
Pemberian THR ini menurutnya wajib diberikan paling lambat 7 hari sebelum Idulfitri. Meski
demikian, karena saat ini masih suasana pandemi Covid-19, ada opsi bagi perusahaan untuk
berdialog dengan pekerja/buruh terkait pemberian THR.
"Namun saya tegaskan, THR tetap dibayarkan perusahaan. Kalau diwajibkan memberi THR 7
hari sebelum lebaran, maka dengan solusi ini THR bisa diberikan mendekati lebaran atau setelah
lebaran, yang penting ada kesepakatan antara perusahaan dan pekerja/buruh," ujarnya.
Perusahaan yang menunda pembayaran THR harus melampirkan laporan keuangan. Selanjutnya
akan diperiksa Disnakertrans secara saksama, apakah benar perusahaan tersebut tidak mampu
membayar THR.
Sebelum langkah ini ditempuh, sebaiknya perusahaan yang terdampak Covid-19 sudah ada
kesepakatan dengan pekerja/buruh.
221