Page 316 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2021
P. 316
Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan dan Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya
Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
"Kemenaker dan pemerintah daerah melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) harus
memastikan perusahaan membayar THR kepada pekerja atau buruh tepat waktu dan sesuai
peraturan yang ditetapkan," kata Azis Syamsuddin, Selasa (13/4).
Pimpinan DPR RI bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan itu meminta Kemnaker dan
Disnaker sigap menindak tegas perusahaan yang melanggar kewajiban pembayaran THR.
"Hal ini guna memiminalkan adanya perusahaan yang mampu membayar, namun memanfaatkan
celah untuk tidak membayar THR kepada pekerjanya," ungkap Bang Azis, sapaan akrab Azis
Syamsuddin.
Mantan ketua Komisi III DPR RI itu juga mendorong para pengusaha memiliki komitmen
membayarkan THR secara penuh dan tepat waktu bagi seluruh pekerja atau buruh.
Sebab, ujar Azis, pemerintah telah memberikan stimulus kepada pengusaha di tengah pandemi
Covid-19 ini.
Selain itu, kata dia, ekonomi sudah mulai bergerak dan kegiatan perekonomian masyarakat
membaik.
Menurut dia, pengusaha yang tidak mampu membayar THR melakukan dialog dengan para
pekerja, dengan membuat kesepakatan secara tertulis mengenai waktu pembayaran.
"Dengan syarat pembayaran dilakukan sebelum hari raya Lebaran tahun berikutnya," ujarnya.
Lebih lanjut Azis mengatakan Kemnaker dan Disnaker aktif mengawasi pelaksanaan pembayaran
THR.
Menurut dia, instansi tersebut bisa membentuk call center yang digunakan sebagai sarana
informasi dan pelaporan pelaksanaan pembayaran THR.
Azis mengatakan Kemenaker dan Disnaker harus aktif melakukan dialog dan mediasi antara
pekerja/buruh dengan perusahaan yang tidak mampu memberikan THR, untuk mencari solusi.
"Kemenaker dan Disnasker untuk memastikan dan membantu penyelesaian pembayaran THR
2020 yang masih tertunda, mengingat THR merupakan hak pekerja yang harus dilindungi oleh
negara," pungkas Azis Syamsuddin.
(boy/jpnn) Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?.
315