Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 132
Menaker Ida menyatakan, pembekalan kewairausahaan inkubasi bisnis bertujuan memberikan
bekal dan pendampingan kepada para peserta, sehingga mampu menjadi wirausahawan yang
tangguh, inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
"Inkubasi bisnis ini merupakan salah satu tahapan untuk memberdayakan wirausaha maupun
calon wirausaha potensial melalui kegiatan bimbingan kewirausahaan dalam jangka waktu
tertentu dan pendampingan usaha berbasis pemanfaatan sumber daya lokal yang kreatif dan
inovatif," kata Menaker Ida dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Menurut Menaker Ida, kewirausahaan menjadi salah satu konsen Kementerian Ketenagakerjaan
karena jenis usaha ultramikro, mikro, dan kecil menjadi penyerap tenaga kerja terbesar, yakni
lebih dari 70%.
"Jenis usaha ultramikro, mikro, dan kecil ini strategis bagi pekerja yang terkena PHK dan
dirumahkan," ucapnya.
Untuk itu pihaknya terus mengembangkan berbagai program pelatihan dan melakukan sinergi
dengan sejumlah stakeholders terkait peningkatan kompetensi tenaga kerja dan perluasan pasar
kerja.
Salah satu upaya yang dilakukan Kemnaker, dengan memperluas kesempatan kerja (job
creation) melalui program kewirausahaan.
"Kami berharap, peserta penerima program pembekalan ini dapat menjadi wirausaha yang
mampu bersaing di dalam negeri maupun internasional dan mampu menyerap tenaga kerja,
sehingga dapat membantu pemerintah dalam perluasan kesempatan kerja," harapnya.
Pada kesempatan tersebut, ia mengemukakan bahwa data Badan Pusat Statistik (BPS) per
Februari 2020 menunjukkan, angka pengangguran terbuka (TPT) mencapai 4,99 persen, atau
sebanyak 6.882.200 orang.
Dari angka itu, membuat permerintah Indonesia terus berupaya menekan laju pertumbuhan
tingkat pengangguran, dan sudah membuahkan hasil dengan penurunan angka TPT pada tahun
2020 ini sebesar 0,02 persen dibanding tahun 2019.
Namun, sambungnya, capaian yang dihasilkan tersebut diterjang pandemik Covid-19. Pandemi
telah melumpuhkan ekonomi, sehingga membuat banyak usaha yang bergerak di sektor
pariwisata, transportasi, tekstil, manufaktur, dan pangan yang berhenti atau mengurangi
operasinya.
Selain iut, pasokan bahan baku lebih terbatas, dan terjadi penurunan permintaan pasar.
Perusahaan besar dan usaha skala menengah banyak yang menghentikan operasinya. Jutaan
pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja. Dampak Covid-19 terhadap dunia usaha ini luar
biasa," jelasnya.
Pihaknya menyatakan bahwa hingga awal Mei 2020, data yang diterima dan terverifikasi
sebanyak 1,7 juta orang korban PHK dan pekerja yang dirumahkan. Angka pengangguran
diperkirakan bertambah 3 sampai 5 persen.
Dalam mengatasi persoalan tersebut, ia menyakini, kewirausahaan dapat menjadi jawaban
untuk kembali menarik banyak tenaga kerja.
Kementerian Ketenagakerjaan, kata Politisi PKB itu, telah mendesain program kewirausahaan
untuk perluasan kesempatan kerja.
131