Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 15

PERTANIAN JADI HARAPAN USAHA

              Pandemi Covid-19 bukan hanya menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK), tetapi juga
              membuat pasar tenaga kerja mengalami wait and see. Untuk itu, cakupan materi pelatihan
              tenaga kerja harus diperluas, bukan hanya untuk menyiapkan peserta diterima pasar tenaga
              kerja, tetapi juga menciptakan lapangan kerja (berwirausaha).

              Demikian diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di Kantor Bupati Bandung Barat,
              Jalan Padalarang-Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (19/7/2020). Pada kesempatan
              tersebut  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  menandatangani  nota  kesepakatan
              dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tentang pelatihan dan program pengembangan
              padat karya pertanian.

              Kemenaker berinisiatif melaksanakan sinergi pelatihan dan program pengembangan padat karya
              pertanian, misalnya bersama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

              "Kerja  sama  ini  mencakup  pengembangan  sumber  daya  manusia  sektor  pertanian  serta
              perluasan kesempatan kerja di sektor pertanian," katanya.

              Kerja sama Kemenaker dengan Pemkab Bandung Barat, dikatakan Ida, bertujuan menyinergikan
              perencanaan  dan  pelaksanaan  pembangunan  ketenagakerjaan.  Penekanannya,  pada
              pentingnya ketahanan pangan bagi masyarakat.

              "Ini memadukan 2 direktorat jenderal di Kemenaker, yaitu Binalattas serta Binapenta dan PKK
              kemudian sinerginya dengan Pemkab Bandung Barat," tutur Menaker.

              Pelatihan teknis

              Di Bandung Barat sendiri terdapat 2 unit pelatihan teknis milik Kemenaker, yaitu BLK Lembang
              dan BBPPK dan PKK Lembang. Keberadaan kedua unit pelatihan teknis tersebut diharapkan
              mendukung perkembangan kerja sama ini.

              "Ini  disiapkan  untuk  membangun  ketahanan pangan,  diperuntukan bagi  siapa?  Bagi teman-
              teman kita, saudara-saudara kita yang ter-PHK atau dirumahkan," ujarnya.
              Plt  Dirjen  Binapenta  dan  PKK  Kemnaker  Aris  Wahyudi  menambahkan,  program  yang
              dikerjasamakan  ini  akan  melibatkan  120  orang  petani  dari  wilayah  Bandung  Barat  untuk
              mendapatkan pelatihan.

              Pihak Kemnaker akan menyiapkan instruktur, pelatihan pengolahan lahan, penyediaan benih
              tanaman, pupuk, dan pendampingan untuk memastikan pascapanen dapat diserap oleh pasar,
              yang pada gilirannya akan menguntungkan petani.

              "Nantinya, kerja sama antara Kemenaker dengan Pemkab Bandung Barat ini akan dijadikan pilot
              project untuk program serupa di daerah lainnya," kata Aris.

              Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengapresiasi program kerja sama ini. Pihaknya
              telah menyiapkan lahan 10 hektare mendukung kerja sama ini. "Kita sudah punya beberapa
              buyer yang bisa menerima," ujarnya. (Ai Rika Rach-mawati)***

              caption:
              MENTERI Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah seusai penandatanganan nota kesepakatan dengan
              Pemkab Bandung Barat tentang pelatihan dan program pengembangan padat karya pertanian,
              Minggu (19/7/2020). *


                                                           14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20