Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 192
"Inkubasi bisnis ini merupakan salah satu tahapan untuk memberdayakan wirausaha maupun
calon wirausaha potensial melalui kegiatan bimbingan kewirausahaan dalam jangka waktu
tertentu dan pendampingan usaha berbasis pemanfaatan sumber daya lokal yang kreatif dan
inovatif," terang Menaker Ida.
Kewirausahaan, kata Ida, menjadi salah satu konsen Kementerian Ketenagakerjaan karena jenis
usaha ultramikro, mikro, dan kecil menjadi penyerap tenaga kerja terbesar, yakni lebih dari 70
persen. "Jenis usaha ultramikro, mikro, dan kecil ini strategis bagi pekerja yang terkena PHK
dan dirumahkan," ucapnya.
Pihaknya, terang Ida, terus mengembangkan berbagai program pelatihan dan melakukan sinergi
dengan sejumlah stakeholders terkait untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan
perluasan pasar kerja.
Salah satu upaya yang dilakukannya ialah dengan memperluas kesempatan kerja (job creation)
melalui program kewirausahaan. "Kami berharap, peserta penerima program pembekalan ini
dapat menjadi wirausaha yang mampu bersaing di dalam negeri maupun internasional dan
mampu menyerap tenaga kerja, sehingga dapat membantu pemerintah dalam perluasan
kesempatan kerja," harapnya.
Ida menyebut, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2020 menunjukkan, angka
pengangguran terbuka (TPT) mencapai 4,99%, atau sebanyak 6.882.200 orang.
Angka tersebut membuat permerintah Indonesia terus berupaya menekan laju pertumbuhan
tingkat pengangguran, dan sudah membuahkan hasil dengan penurunan angka TPT pada tahun
2020 ini sebesar 0,02% dibanding tahun 2019.
Capaian yang dihasilkan tersebut, sambung Ida, diterjang pandemi Covid-19. Pandemi telah
melumpuhkan ekonomi, sehingga membuat banyak usaha yang bergerak di sektor pariwisata,
transportasi, tekstil, manufaktur, dan pangan yang berhenti atau mengurangi operasinya.
Pasokan bahan baku lebih terbatas, dan di sisi lain juga terjadi penurunan permintaan pasar.
"Perusahaan besar dan usaha skala menengah banyak yang menghentikan operasinya. Jutaan
pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja. Dampak Covid-19 terhadap dunia usaha ini luar
biasa," ujarnya.
Hingga awal Mei 2020, kata Ida, data yang diterima dan terverifikasi sebanyak 1,7 juta orang
korban PHK dan pekerja yang dirumahkan. Angka pengangguran diperkirakan bertambah 3
sampai 5 persen. Dalam mengatasi persoalan tersebut, Ida menyakini, kewirausahaan dapat
menjadi jawaban untuk kembali menarik banyak tenaga kerja. Kementerian Ketenagakerjaan
pun disebutnya telah mendesain program kewirausahaan untuk perluasan kesempatan kerja.
Lebih lanjut, Ida menyatakan, mulai 2021 pihaknya akan melaksanakan program kewirausahaan
yang terintegrasi dan berkelanjutan, sehingga bisa secara efektif membentuk wirausahawan-
wirausahawan baru dan meningkatkan wirausahawan rintisan sehingga lebih produktif. Pilihan
tersebut disebutnya menjadi semakin strategis di tengah fakta bonus demografi yang sedang
terjadi di Indonesia.
Kegiatan pembekalan kewirausahaan inkubasi bisnis ini diselenggarakan selama 5 hari, yakni
19-24 Juli 2020, dan diikuti oleh peserta sebanyak 200 orang yang terdiri dari Provinsi Banten
sebanyak 19 orang, DKI Jakarta sebanyak 31 orang, Jawa Barat sebanyak 39 orang, Daerah
Istimewa Yogyakarta sebanyak 10 orang, Jawa Tengah 51 orang, dan Jawa Timur sebanyak 50
orang. Jumlah peserta tersebut dikelompokkan pada 6 (enam ) jenis usaha, yaitu pertanian,
perikanan, peternakan, pengolahan (kuliner), jasa, dan industri kreatif.
191