Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2020
P. 96
Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani mengatakan, para pekerja
yang bakal berujuk rasa di antaranya karyawan pada usaha diskotek, karaoke, bar, musik hidup,
dan griya pijat.
"Besok jam 10.000 aksi di Balai Kota, kurang lebih peserta 1.000 lebih itu yang terdata. Tapi
yang di luar data peserta inisiatif itu enggak tau berapa. Karena seruan ini kan nyebar ke mana-
mana," ucap Hana saat dihubungi, Senin (20/7/2020).
Menurut dia, tuntutan para pengunjuk rasa adalah meminta pembukaan usaha hiburan dalam
waktu dekat.
"Demi kelangsungan hidup karyawan, kami minta dibuka kembali usaha kami dengan kami
mengusung protokol Covid-19 yang diberikan," lanjutnya.
Karyawan usaha hiburan ingin berdiskusi dan meminta penjelasan dari Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta terkait nasib usaha hiburan malam di tengah pandemi.
Hana menuturkan, pihaknya sudah beberapa kali berdiskusi dengan Dinas Pariwisata terkait
protokol kesehatan hingga sanksi di tempat hiburan. Bahkan mereka sudah saling menyepakati.
"Yang penting kan tinggal bagaimana dari pihak gubernur menerima kita enggak, mereka kasih
ruang diskusi enggak. Percuma ngomong lewat Dinas Pariwisata juga enggak ada
perkembangan," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memperpanjang pembatasan sosial berskala
besar (PSBB) pada masa transisi fase pertama.
PSBB transisi diperpanjang selama dua pekan, terhitung mulai Jumat (17/7/2020) sampai 30
Juli 2020.
Anies berujar, pada masa perpanjangan PSBB transisi ini, protokol kesehatan untuk mencegah
Covid-19 harus dipastikan terlaksana dengan disiplin.
Anies meminta seluruh warga untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Pada masa perpanjangan PSBB transisi, lanjut Anies, Pemprov DKI menunda sejumlah kegiatan
yang seharusnya mulai diizinkan beroperasi.
"Kegiatan yang akan dibuka terpaksa ditunda sampai waktu yang lebih aman. Pembukaan
bioskop, tempat indoor lainnya, yang semula direncanakan akhir bulan, ditunda sampai kondisi
menunjukkan tren membaik," kata Anies.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 361 orang per Senin
ini. Penambahan pasien itu lebih tinggi dibanding Minggu kemarin, yakni 312 pasien.
Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 16.712
orang.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri masih lebih tinggi
dibanding pasien dirawat di rumah sakit.
Sebanyak 1.027 pasien dari total keseluruhan pasien psoitif Covid-19 masih menjalani
perawatan di rumah sakit dan 4.338 orang melakukan isolasi mandiri di rumah..
95