Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2020
P. 17

Aktifitas manufaktur domestik juga meningkat ke level ekspansi yang terdorong oleh peningkatan
              utilisasi industri dalam negeri Pemerintah mengisyaratkan bahwa 2021 akan menjadi tahun yang
              penuh peluang dan pemulihan ekonomi Indonesia. Tren perbaikan yang terjadi pada konsumsi
              domestik dan tingkat inflasi telah memperkuat fondasi pemulihan ekonomi Indonesia dari segi
              demand.

              Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, saat menjadi keynote speech di acara diskusi online
              Ngobrol@Tempo Indonesia Outlook 2021 dengan tema "Mewujudkan Indonesia Maju 2021",
              Jumat,  n  Desember  2020,  mengatakan  permintaan  domestik  dan  keyakinan  konsumen  yang
              membaik telah memicu aktifitas produksi domestik sektor pertanian, jasa, pendidikan, informasi
              dan  komunikasi,  kesehatan,  dan  kegiatan  sosial,  berhasil  bertahan  dan  mencatatkan
              pertumbuhan positif di triwulan III 2020.

              "Aktifitas  manufaktur  domestik  juga  meningkat  ke  level  ekspansi  yang  terdorong  oleh
              peningkatan utilisasi industri dalam negeri," ujar Airlangga.

              Meningkatnya aktifitas manufaktur di Indonesia dibuktikan dengan Purchasing Managers' Index
              (PMI) manufaktur Indonesia periode Agustus 2020 yang melesat ke 50,8. Untuk pertama kalinya
              pada satu dekade terakhir transaksi berjalan kembali surplus sebesar USD 964 juta pada triwulan
              III 2020. Pencapaian positif ini mencerminkan ketahanan sektor eksternal kita yang masih kuat
              dan keoptimisan kita terhadap pr0Spek perekonomian nasional ke depan," ucap Airlangga.

              Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan program

              SfT  Pemu,ihan  Ekonomi  Nasional  dengan  alokasi  anggaran  sebesar  Rp372.3  triliun  di  2021.
              Menurut  Menko  Perekonomian,  anggaran  ini  untuk  mendorong  percepatan  implementasi
              program  perlindungan  sosial,  sektolar  pemda,  padat  karya,  dan  Pengembangan  teknologi
              informasi dan komunikasi (ICT). Program ini untuk membantu mendukung penyerapan tenaga
              kerja. "Implementasi program vaksinasi Covid-19 juga semakin meningkatkan optimisme baru
              di masyarakat untuk kembali melakukan kegiatan konsumsi," katanya.

              Kehadiran  UU  Cipta  Kerja  juga  akan  mendorong  transformasi  ekonomi  melalui  reformasi
              struktural dan birokrasi guna mendorong pemulihan ekonomi di 2021. "Kehadiran UU ini sangat
              tepat  karena  ditujukan  untuk  menjawab  tantangan  penciptaan  lapangan  kerja,  yang  akan
              membantu  mengurangi  dampak  negatif  dari  pandemi  serta  mereka  yang  akan  terkena  PHK
              ataupun dirumahkan," ujarnya.
              Bagi industri UMKM, UU Cipta Kerja ini juga akan memberikan kemudahan dari segi ekosistem
              investasi.  Pemerintah  telah  merumuskan  Rancangan  Peraturan  pemerintah  (RPP)  Lembaga
              Pengelolaan Investasi sebagai salah satu solusi. Lembaga ini bertujuan untuk mengelola dana
              investasi  dari  luar  negeri  dan  dalam  negeri,  sebagai  sumber  pembiayaan  dan  mengurangi
              ketergantungan kepada dana jangka pendek.

              Diskusi ini menghadirkan beberapa pembicara, di antaranya Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah,
              Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dan Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan
              Akses Industri Internasional, Dody Widodo.

              Ida Fauziyah menyampaikan untuk meningkatkan tenaga kerja berkualitas yang berdaya saing,
              Kemnaker akan melakukan transformasi Balai Latihan Kerja, sertifikasi tenaga kerja, peningkatan
              kompetensi instruktur, dan pemagangan.
              Teten  dalam  diskusi  ini  mengatakan  akan  melakukan  transformasi  ke  sektor  formal  dengan
              memperkecil usaha mikro dan memperbesar usaha menengah dan kecil.

              Sementara,  Dodi  menyampaikan  Kemenperin  akan  mendorong  pemerataan  dan  penyebaran
              industri dari Pulau Jawa ke luar Pulau Jawa dan mendorong kawasan industri halal. *
                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22