Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 OKTOBER 2019
P. 49
Title UPAH NAIK, BURUH MALAH AKAN DEMO DI DEPAN KANTOR ANIES BASWEDAN
Media Name suara.com
Pub. Date 29 Oktober 2019
https://www.suara.com/bisnis/2019/10/29/100807/upah-naik-buruh-malah-a kan-demo-
Page/URL
di-depan-kantor-anies-baswedan
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi
demonstrasi menolak kenaikan upah minimum tahun 2020 sebesar 8,51 persen di
depan Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (30/10/2019). Bagi
mereka angka ini masih jauh dari angka kebutuhan hidup layak.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan setelah melakukan aksi di depan Balai Kota
DKI Jakarta, buruh dari Banten, Jawa Barat, dan Jakarta juga akan melakukan
demonstrasi di Kementerian Ketenagakerjaan pada keesokan harinya, Kamis
(31/10/2019).
"Secara bergelombang, KSPI dan elemen buruh yang lain akan melakukan aksi di
100 kabupaten/kota basis industri," kata Said Iqbal melalui keterangannya, Selasa
(29/10/2019).
Dia menjelaskan pada prinsipnya kaum buruh meminta agar Peraturan Pemerintah
Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan segera direvisi. Hal ini sesuai arahan
dan janji dari Presiden Joko Widodo.
"Baru setelah itu melakukan survei kebutuhan hidup layak (KHL) di pasar sebagai
dasar penetapan nilai UMP/UMK," jelasnya.
Said Iqbal menegaskan jumlah item kebutuhan hidup layak yang dipakai untuk
survey adalah 78 item sesuai hasil kesepakatan Dewan Pengupahan Nasional.
"Perkiraan KSPI, jika menggunakan 78 item KHL maka kenaikan UMP 2020 adalah
berkisar 10 hingga 15 persen," lanjutnya.
Diketahui, Kenaikan UMP dan UMK tahun 2020 sebesar 8,51 persen seperti
disampaikan Pemerintah dalam Surat Edaran Menaker No.B-M/308/HI.01.00/X/2019
perihal Data Tingkat Inflasi Nasional dan PDB Tahun 2019.
Dalam surat edaran itu disebutkan, UMP 2020 akan diputuskan per 1 November
2019. Sedangkan UMK diumumkan pada tanggal 21 November 2019.
Page 48 of 141.