Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 MARET 2020
P. 129
dampak positif bagi industri/perusahaan, karena perusahaan mendapatkan tenaga
terampil dari proses pemagangan tersebut dan perusahaan juga meningkat
produktivitasnya.
"Itu salah satu yang ingin kita dorong kepada anggota JJC agar bisa
mengembangkan program seperti yang dilakukan Toyota Motor Manufacturing
Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat, " katanya.
Ida mengatakan selama ini Jepang adalah negara yang termasuk sangat
mendukung pembangunan SDM, karena Jepang termasuk negara yang memiliki
usaha atau industri di Indonesia, di antaranya, bergerak di bidang industri otomotif
dan elektronika.
"Kemnaker berharap JJC mendorong ratusan perusahaan Jepang yang ada di
Indonesia untuk melaksanakan program pemagangan dalam negeri, yang mengacu
pada Permenaker Nomor 36 Tahun 2016, tentang penyelenggaraan pemagangan
dalam negeri, " katanya.
Selain itu, sesuai Permenaker Nomor 08 Tahun 2008 tentang Perizinan Pemagangan
Luar Negeri, Ida Fauziyah juga mendorong JJC agar menjembatani bagi
perusahaan- perusahan yang ada di Jepang melalui Accepting Organization
(lembaga penerima peserta pemagangan) untuk menjalin kerja sama dengan LPKS
atau sending organization (lembaga pengirim peserta pemagangan ke jepang) yang
ada di Indonesia.
Ida Fauziyah juga menginginkan ada pengembangan kewirausahaan mengingat
selama ini JJC juga ikut membantu pengembangan wirausaha di Jawa Tengah. "Kita
ingin JJC bisa mengembangkan wirausaha di daerah-daerah lain, " katanya.
Pemerintah memiliki kebijakan sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi
untuk memberi pelatihan kepada masyarakat Indonesia. Kebijakan tersebut bertajuk
triple skilling (skilling, up skilling, dan re-skilling).
Target grup skilling bertujuan memberi pelatihan kepada pencari kerja yang belum
memiliki keterampilan, target grup skilling ditujukan kepada pekerja yang ingin
mengembangkan kompetensinya, sementara target grup re-skilling ditujukan
kepada pekerja yang berpotensi terkena PHK.
Dalam kesempatan sama, Masamichi Tanaka, menyatakan komitmennya untuk terus
bekerja sama di bidang pemagangan. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan,
telah disepakati lanjutan kerja sama penambahan kuantitas jumlah peserta
pemagangan ke Jepang.
"Perusahaan-perusahaan Jepang sangat puas atas kinerja peserta magang dari
Indonesia yang gigih, ramah, dan sangat disiplin," kata Tanaka (mul/mpr)
Page 128 of 158.