Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 MARET 2019
P. 39
Kementerian Dalam Negeri telah menyatakan, sesuai UU No 23 Tahun 2006 yang
telah diubah dengan UU No 24 Tahun 2013 Administrasi dan Kependudukan bahwa
warga negara asing bisa memiliki e-KTP.
Namun syaratnya ketat, yakni harus memiliki surat izin tinggal tetap yang
diterbitkan oleh Imigrasi. E-KTP untuk WNA berlaku terbatas dan tertera asal
kewarganegaraan.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri,
Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, meski dapat memiliki e-KTP, namun WNA tidak
bisa menggunakannya untuk mencoblos dalam pemilu karena syarat mencoblos
adalah harus warga negara Indonesia (WNI).
2. Video kampanye berbahasa Mandarin salah
Video kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin berbahasa Mandarin itu berdurasi 1 menit.
Tempo menemukan, video bersumber dari akun Sugandi Hadiredjo di Youtube yang
diunggah pada 12 Februari 2019.
Video asli di akun Sugandi itu bukan berbahasa Mandarin, melainkan Bahasa
Indonesia. Isinya mensosialisasikan agar warga Indonesia datang ke tempat
pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019 dan memilih pasangan calon Presiden
RI nomor urut 1, Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dalam lamannya turnbackhoax.id,
menemukan bahwa video kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin ini diedarkan oleh akun
Kisah-kisah Alami di Facebook. Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko
Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni, memastikan bahwa pihaknya tidak pernah
memproduksi video yang kini sedang ramai diperbincangkan di Facebook itu.
"Yang pasti TKN enggak pernah memproduksi itu. Saya bisa pastikan," ungkap Toni
kepada Liputan6.com, 21 Februari 2019.
3. Jumlah TKA di Indonesia
Video pertama adalah antrian penumpang di terminal keberangkatan Bandara
Soekarno-Hatta, bukan di terminal kedatangan. Ini nampak dari loket check-in Lion
Air yang terpampang di layar. Selain itu, klaim bahwa video ini adalah TKA yang
akan dipakai untuk kepentingan Pilpres tidak memiliki dasar hukum karena hanya
WNI yang bisa mencoblos (lihat poin 1).
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan hingga akhir 2018 jumlah
tenaga kerja asing atau TKA telah mencapai 95.335 orang. Jumlah ini terhitung
aman dan masih terkendali.
KESIMPULAN
Dari tiga fakta di atas, bisa disimpulkan informasi yang menyebutkan bahwa TKA
didatangkan untuk kepentingan Pilpres adalah keliru.
Page 38 of 100.