Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 MARET 2019
P. 43
Title KASBI SERUKAN PROTES BURUH PEREMPUAN MASIH SULIT DAPATKAN CUTI HAID
Media Name tirto.id
Pub. Date 06 Maret 2019
https://tirto.id/kasbi-serukan-protes-buruh-perempuan-masih-sulit-dapa tkan-cuti-haid-
Page/URL
dizc
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Ketua Umum KASBI, Nining Elitos memprotes cuti haid yang telah diatur dalam UU
Ketenagakerjaan dan menjadi hak pekerja perempuan, namun, justru sulit untuk
didapatkan.
Cuti haid telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan menjadi hak pekerja perempuan.
Namun, menurut Ketua Umum KASBI, Nining Elitos, para buruh justru sulit untuk
mendapatkan hak tersebut.
"Ketika buruh perempuan haid dan meminta apa yang menjadi haknya itu harus
melalui pemeriksaan dokter di klinik-klinik perusahaan," kata Nining saat ditemui di
Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/3/2019).
Hal tersebut, kata Nining, justru membingungkan, karena haid juga tidak dianggap
sakit oleh dokter. Ada pula beberapa perusahaan yang justru tetap memaksakan
mereka yang sedang haid untuk masuk, tetapi diperbolehkan untuk beristirahat di
tempat kerja.
Nining juga menjelaskan bagaimana pada akhirnya salah satu jalur yang ditempuh
adalah memperlihatkan darah haidnya melalui kapas ke dokter.
"Ini bisa berpotensi memberikan pelecehan pada perempuan," ujarnya.
Sejumlah jalur yang ditawarkan, pada akhirnya, kata Nining, justru membuat para
pekerja perempuan enggan untuk mengambil cuti haid.
"Karena mereka ada ketabuan ketika alat reproduksi mereka harus diperiksa apalagi
harus dicek, ini ada rasa risih pada pekerja perempuan," jelas Nining.
Nining menjelaskan bentuk-bentuk kesulitan, dan diharuskannya ada pemeriksaan,
masih banyak terjadi bahkan di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bekasi, dan
sebagainya.
"Saya membayangkan, di daerah-daerah yang jauh dari akses pemerintah [pusat],
akses media, ini jauh lebih, bisa banyak, banyak terjadi hak-hak bagi pekerja.
Wilayah Jabodetabek saja, terhadap hak yang mendasar saja, banyak terjadi," ujar
Nining. (tirto.id - Sosial Budaya ) Reporter: Fadiyah Alaidrus Penulis: Fadiyah
Alaidrus Editor: Maya Saputri.
Page 42 of 100.

