Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 MARET 2019
P. 45
"Tentunya hukumannya jelas deportasi ke negara asalnya, itu sudah setimpal buat
mereka yang masuk wilayah negara lain bekerja secara ilegal," ujarnya.
Sampai saat itu terdapat ratusan pekerja asing yang bekerja di PLTU sejak awal
proyek itu berdiri di Jawa Tengah dan paling banyak di tempatkan bidang teknik
pengoperasian pembangkit listrik selama tiga tahun.
"Jadi batas kerja mereka kita batasi sampai tiga tahun. Karena proyek PLTU itu kan
modalnya juga masuk dari investasi asing, jadinya ada tenaga kerja dari negara-
negara lain yang ditugaskan di sana sampai proses tukar ilmu dengan pekerja lokal
bisa berjalan maksimal. Setelah itu, jika kontrak kerjanya berakhir, tentunya mereka
harus pulang ke negara asalnya," ungkapnya.
Wika beralasan tak semua pekerja asing yang mendapat izin dari pihaknya. Dari
jumlah 14.736 orrang itu, mayoritas mendapat izin kerja lewat Kementerian Tenaga
Kerja (Kemenaker). Sedangkan sisanya lewat perizinan perjanjian kerja yang sudah
disetujui.
"Yang lewat Kemenaker itu kebanyakan pekerja asing lintas provinsi. Artinya mereka
bisa saja ditempatkan di Jabar. Bisa juga lain waktu dipindahkan ke Jateng. Kalau
yang dari kita tangani hanya sekitar seratusan orang saja kok," jelasnya.
Wika menjelaskan tidak bisa memberikan izin bagi pekerja asing masuk ke
wilayahnya begitu saja. Proses izin penempatan kerja harus dilakukan secara ketat.
"Jadi kita juga rutin memantau ketat penempatan pekerja asing di sektor-sektor
industri yang ada di kabupaten/kota," ungkapnya.
Sejak 31 Desember 2018, dari data Disnaker, jumlah pekerja asing yang diizinkan
masuk ke Jawa Tengah mencapai 14.736 jiwa. Mereka berasal dari sepuluh negara.
Paling banyak berasal dari China berjumlah 4.882 orang, berturut-turut dari Jepang
1.769 orang, dari Korsel 1.531 orang, dari India 1.425 orang.
Selanjutnya dari Amerika Serikat 573 orang, dari Malaysia 563 orang, dari Filipina
525 orang, Inggris 291 orang, Australia 290 orang, Singapura 266 orang dan lain
lain ada sebanyak 2.621 orang.
Para pekerja asing menempati posisi sebagai komisaris pabrik, teknisi, direktur dan
manajer. Untuk sektor industri yang mempekerjakan tenaga asing paling banyak
dari jasa konstruksi. Jumlahnya 3.008 orang.
Page 44 of 100.

