Page 177 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 177
Salah satu syarat mengikuti program Kartu Prakerja adalah tidak sedang mengikuti pendidikan
formal.
Dengan begitu, pelajar atau mahasiswa yang mendaftar dapat dipastikan tidak akan lolos
program Kartu Prakerja.
2. Pernah lolos Prakerja gelombang sebelumnya
Pendaftar yang pernah menerima program Kartu Prakerja gelombang sebelumnya, dipastikan
tidak akan lolos dalam seleksi Kartu Prakerja gelombang terbaru.
NIK penerima Kartu Prakerja akan diblokir di sistem Prakerja.go.id agar tidak bisa mengikuti
seleksi Prakerja gelombang selanjutnya. Hal ini dilakukan agar program Kartu Prakerja bisa
diterima secara merata.
“Mereka yang sudah pernah menerima Kartu Prakerja tidak boleh ikut seleksi, NIK-nya kami blok
demi asas pemerataan,” ujar Head of Communications Managemen Pelaksana Program Kartu
Prakerja, Louisa Tuhatu.
3. Pernah menerima bantuan dari pemerintah
Tak hanya itu, siapapun yang pernah menerima bantuan sosial seperti DTKS dari Kemensos,
bantuan subsidi upah (BSU), hingga penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk
UMKM (BPUM) tidak akan lolos seleksi program Kartu Prakerja.
4. Masuk ke dalam daftar orang yang tidak bisa menjadi peserta
Pihak pelaksana program Kartu Prakerja membuat daftar orang-orang yang tidak bisa mengikuti
program ini, yakni:
- Pejabat negara
- Pimpinan dan anggora DPR atau DPRD
- Aparatur Sipil Negara (ASN)
- Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)
- Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Kepala desa dan perangkat desa
- Direksi, komisaris, dan dewan pengawas di BUMD atau BUMN
5. Terbatasnya kuota
Jumlah kuota peserta Kartu Prakerja di setiap gelombang bisa berbeda-beda. Seperti kuota
peserta Kartu Prakerja Gelombang 20 di www.prakerja.go.id tersedia untuk 800 ribu orang.
Meskipun cukup besar, namun biasanya jumlah pendaftar Kartu Prakerja jauh lebih banyak dari
kuota yang disediakan, sehingga persaingan menjadi lebih ketat.
176