Page 213 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 213

Menurut dia, pekerja formal maupun informal sama-sama memiliki risiko kerja. Apalagi dalam
              kondisi  pandemi  Covid-19  ini  yang  membuat  siapa  pun  seharusnya  merasa  perlu  untuk
              mendapatkan jaminan sosial.

              "Para pekerja seperti guru honorer, guru ngaji, marbot masjid, pengemudi ojek online, nelayan,
              petani,  mereka  semua  sangat  rentan  dalam  melakukan  pekerjaan,  jadi  ini  penting  untuk
              pemerintah daerah memberikan pelindungan sosial baik ke depannya," ungkap Ida di Cilegon,
              Banten, Jumat (17/9).

              Ida menerangkan, dengan membayar iuran program mulai Rp 16.800 per bulan, pekerja akan
              mendapatkan  sejumlah  perlindungan.  Pertama,  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  (JKK)  yang
              manfaatnya  berupa  pengobatan  tanpa  batas  biaya.  Kedua,  Jaminan  Kematian  (JKm)  yang
              manfaatnya akan diterima ahli waris jika peserta meninggal dunia berupa santunan uang tunai.

              "Jadi kalau ada yang meninggal maka pendidikan anaknya ditanggung sampai perguruan tinggi.
              Kemudian yang di-cover tidak hanya 1 anak, tapi 2 anak. Itu salah satu cara kita melahirkan
              generasi-generasi baru yang masa depannya sudah kita pikirkan," kata Ida sebagaimana dikutip
              dari siaran persnya.























































                                                           212
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218