Page 215 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 215
Menaker Minta, seluruh bank Himbara (Himpunan Bank-Bank Negara) yang telah di amanatkan
oleh pemerintah guna menyalurkan BSU. Memonitor terus penyaluranBSU maupun rekapitulasi
data yang telah disalurkan. Sesuai hasil screening yang dilakukan Kemnker sebelum nya.
Di Cilegon,Menaker menyaksikn Pembukaan dan aktivasi Rekening Kolektif (Burekol) bagi
penerima BSU 2021. Untuk pekerja/buruh sektor jasa transportasi di PT Cilegon Raya Utama
Motor.
“Hari ini, saya menyaksikan pembukaan dan aktivasi Burekol, yang difasilitasi oleh BRI.
Alhamdulillah, dari data jumlah pekerja sebanyak 91 orang di perusahaan ini, 58 orang
diantaranya, telah menerima BSU,” ucap Idam
Dia meminta, perusahaan berkoordinasi terus dengan bank Himbara. Terkait pencairan BSU bagi
pekerja, yng disalurkan lewat skema Burekol. Penyaluran BSU lewat skema Burekol,
diperuntukkan bagi pekerja yang belum memiliki rekening di bank Himbara. Melalui skema
Burekol, diharapkan penyaluran BSU, lebih tepat sasaran.
Diharapkan, perusahaan yang pekerjanya telah terdaftar ebagai penerima BSU melalui skema
Burekol. Segera berkoordinasi dengan bank Himbara, terkait aktivasi rekening baru yang telah
dibuatkan pemerintah.
Proses pembukan dan aktivasi rekening baru dilakukan di perusahaan. Pihak bank penyalur
mendatangi perusahaan untuk melakukan aktivasi Burekol bagi yang belu memiliki rekening di
bank Himbara (BRI, BNI, BTN, bank Mandiri). Sehingga para pekerja yang telah ditetapkan
menerima BSU, tidak perlu datang ke bank penyalur BSU. Untuk melakukan aktivasi rekening
secara mandiri.
“Jadi aktivasi rekening baru ini, tidak menimbulkan penumpukan orang di bank. Hal ini sebagai
bentuk ketaatan kita menerapkan protokol kesehatan,” papar Menaker.
Seiring diterapkannya penurunan level PPKM di wilayah Jawa & Bali menjadi level 3. Menaker
berpesan kepada perusahaan dan pekerjanya, untuk tidak lengah dan tidak terlalu euforia. Taati
terus protokol kesehatan dengan ketat, serta mengikuti vaksinasi. Begitu pesan wanti wanti
Menaker. (ira)
214