Page 36 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 36
Judul Desmigratif Hadirkan Pelindungan Komprehensif bagi Pekerja Migran
dan Keluarganya
Nama Media rmol.id
Newstrend Program Desmigratif Kemnaker
Halaman/URL https://rmol.id/read/2021/09/19/504961/desmigratif-hadirkan-
pelindungan-komprehensif-bagi-pekerja-migran-dan-keluarganya
Jurnalis Angga Ulung Tranggana
Tanggal 2021-09-19 23:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan menghadirkan program Desa Migran Produktif (Desmigratif)
dengan tujuan untuk memberikan pelindungan yang komprehensif bagi Pekerja Migran
Indonesia (PMI) dan keluarganya. Usaha Kemnaker ini diwujudkan melalui salah satu pilar
Desmigratif yaitu Community Parenting.
DESMIGRATIF HADIRKAN PELINDUNGAN KOMPREHENSIF BAGI PEKERJA MIGRAN
DAN KELUARGANYA
Kementerian Ketenagakerjaan menghadirkan program Desa Migran Produktif (Desmigratif)
dengan tujuan untuk memberikan pelindungan yang komprehensif bagi Pekerja Migran
Indonesia (PMI) dan keluarganya.
Usaha Kemnaker ini diwujudkan melalui salah satu pilar Desmigratif yaitu Community Parenting.
Untuk memperkuat pilar Community Parenting ini, Kemnaker telah menggelar Expert Meeting
dengan LKK-PBNU dalam menyusun Modul Community Parenting Desmigratif.
"Expert meeting kali ini diharapkan dapat merumuskan pola pengasuhan berbasis komunitas
(community parenting) bagi anak Pekerja Migran Indonesia (PMI), karena ini tanggungjawab
kita bersama," kata Staf Khusus Menaker, Hindun Anisah, di Jakarta, Minggu (19/9).
Community Parenting sendiri merupakan pola pengasuhan secara bersama oleh masyarakat bagi
anak PMI selama orang tuanya pergi bekerja ke luar negeri.
Hindun menyatakan, dalam pelaksanaan pilar Community Parenting ditemukan beberapa
permasalahan di lapangan.
Beberapa masalah itu seperti anak-anak kerap mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang
tuanya yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), kesulitan dana untuk sekolah dan
keperluan sehari-hari.
35