Page 52 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 52
Produktif (Desmigratif). Upaya ini diwujudkan melalui salah satu pilar Desmigratif yaitu
Community Parenting.
Untuk memperkuat Pilar Community Parentig ini, Kemnaker telah menggelar Expert Meeting
dengan LKK-PBNU dalam menyusun Modul Community Parenting Desmigratif. Community
Parenting, merupakan pola Pengasuhan secara bersama oleh masyarakat bagi anak PMI, selama
orang tuanya bekerja di luar negeri.
“Expert meeting kali ini, diharapkan dapat merumuskan pola Pengasuhan Berbasis komunitas
(community parenting) bagi anak PMI. Karena ini tanggung jawab bersama,” jelas staf khusus
Menaker, Hindun Anisah, Minggu (19/9).
Hindun menyatakan, dalam pelaksanaan pilar Community Parenting ditemukan, bberapa
permasalahan di lapangan. Seperti, anak-anak kerap mengalami kesulitan berkomunikasi dengan
orang tuanya. Kesulitan dana untuk sekolah dan keperluan sehari-hari, bermasalah dalam
lingkungan masyarakat. Karena sering dianggap anak yang tidak memiliki keluarga yang utuh.
Pengasuhan anak anak PMI oleh keluarga asuh, biasanya kurang optimal dibandingkan dengan
Pengasuhan yang dilakukan orang tua kandung.
Oleh karena itu, modul Community Parenting Desmigratif yang disusun bersama antara
Kemnaker dengan LKK-PBNU ini, diharapkan menjadi solusi. Atas berbagai masalah dalam
implementasi Community Parenting tersebut.
“Ibu Menaker telah meminta seluruh jajaran Kemnaker, agar pogram Desmigratif, khususny pilar
Coimmunity Parenting ini, benar-benar mewujudkan kepedulian yang nyata terhadap
perkembangan anak-anak PMI,” tambah Hindun
Dijelaskan, konsep dan model pembangunan Community Parenting di Desmigratif, dapat saja
berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Terutama karena adanya perbedaan budaya
dan kebiasaan masyarakat setempat.
“Kami sangat optimis bahwa hasil dari expert meeting ini akan memperkaya konsep
pembangunan komunitas keluarga. Dalam Community Parenting sebagai salah satu pilar
program Desmigratif,” pungkas Hindun Anisah. [ira]
51