Page 54 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 SEPTEMBER 2021
P. 54
Untuk memperkuat pilar Community Parenting tersebut, Kemenaker telah menggelar Expert
Meeting dengan LKK-PBNU dalam menyusun Modul Community Parenting Desmigratif.
"Expert meeting kali ini diharapkan dapat merumuskan pola pengasuhan berbasis komunitas
(community parenting) bagi anak Pekerja Migran Indonesia (PMI), karena ini tanggungjawab
kita bersama," kata Staf Khusus Menaker Hindun Anisah yang dikutip dari siaran pers, Minggu
(19/9).
Community Parenting sendiri merupakan pola pengasuhan secara bersama oleh masyarakat bagi
anak PMI selama orang tuanya pergi bekerja ke luar negeri.
Hindun menyatakan, dalam pelaksanaan pilar Community Parenting ditemukan beberapa
permasalahan di lapangan, seperti anak-anak kerap mengalami kesulitan berkomunikasi dengan
orang tuanya yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), kesulitan dana untuk sekolah dan
keperluan sehari-hari, bermasalah dalam lingkungan masyarakat dikarenakan sering dianggap
anak yang tidak memiliki keluarga yang utuh, dan pengasuhan anak-anak PMI oleh keluarga
asuh biasanya kurang optimal dibandingkan dengan pengasuhan yang dilakukan orang tua
kandung.
Baca juga : Gobel Minta Pemerintah Konsisten Lindungi Pemasok Kecil dan Menengah Oleh
karena itu, Modul Comunity Parenting Desmigratif yang disusun bersama antara Kemnaker dan
LKK-PBNU ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai masalah dalam implementasi Community
Parenting tersebut.
"Ibu Menaker Ida Fauziyah telah meminta seluruh jajaran Kemnaker agar program Desmigratif,
khususnya pilar Community Parenting ini benar-benar mewujudkan kepedulian yang nyata
terhadap perkembangan anak-anak PMI," ujar Hindun.
Dia menjelaskan, konsep dan model pembangunan community parenting di Desmigratif dapat
saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, terutama karena adanya perbedaan
budaya dan kebiasaan masyarakat setempat.
"Kami sangat optimis bahwa hasil dari expert meeting ini akan memperkaya konsep
pembangunan komunitas keluarga dalam community parenting sebagai salah satu pilar program
Desmigratif," pungkas Hindun. (OL-7)
53