Page 21 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2019
P. 21

Menaker menyebut, rasa bahagia, nyaman, dan puas tersebut lahir karena adanya

               pengaturan yang jelas dalam PKB. Pengaturan menyangkut hak dan kewajiban
               antara pekerja dan pengusaha, maupun pengaturan terkait penyelesaian

               perselisihan.


               "Dengan kenyamanan dalam bekerja, level of happiness mereka dalam bekerja juga

               meningkat. Ini karena diatur secara jelas dalam PKB di perusahaan," kata Hanif.


               Dalam kesempatan tersebut, Menaker menjelaskan, PKB juga berfungsi sebagai

               sarana atau alat hubungan industrial yang dapat dipegang ketika terjadi suatu

               perselisihan karena fasilitas dibuat atas kesepakatan kedua belah pihak.


               Namun begitu Menaker mengingatkan, dialog sosial jangan hanya dijadikan sebagai

               media komunikasi manakala ada perselisihan antar pihak saja.



               "Dialog sosial harus terus dilakukan secara intens dengan berbagai media dan
               sarana komunikasi, untuk memupuk hubungan industrial yang harmonis," jelasnya.



               Menaker juga menyampaikan apresiasi kepada manajemen dan SP/SB PT TMMIN
               dan PT TAM, yang berhasil mewujudkan PKB ke-19 sejak perusahaan tersebut

               berdiri di Indonesia, atau PKB ke-8 sejak adanya pemisahan peran bisnis antara PT

               TMMIN dan PT TAM.


               Capaian baik ini diharapkan menjadi teladan bagi perusahaan-perusahaan lain untuk

               menjadikan PKB dan dialog sosial sebagai budaya di lingkungan kerja.


               "Ini suatu hal yang patut diapresiasi. Ketika hubungan industrial selalui didahului

               dengan dialog bipartit, itu akan lebih cepat dalam mencapai kesepakatan PKB," kata

               Menaker.


               Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, mengatakan, PT TMMIN dan





                                                       Page 20 of 86.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26