Page 22 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2019
P. 22
PT TAM berkomitmen untuk selalu memupuk hubungan industrial yang harmonis,
dinamis, dan berkeadilan di lingkungan kerjanya.
"Kami selalu berkomitmen bahwa industrial relation itu seperti safety. Kita sudah
bersama-sama komitmen, bahwa safety itu utama, maka hubungan industrial
harmonis itu harus utama," terang Warih.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya juga komitmen untuk meningkatkan
keterampilan dan daya saing pekerja PT TMMIN dan PT TAM untuk meningkatkan
produktivitas usaha dan kesejahteraan pekerja.
"Ini adalah periode awal. Mari terus mengevaluasi, agar ini tidak hanya terjadi di
kita. Tapi juga supply chain kita," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KSP LEM PT Toyota Astra Motor, Dadang Sudarno,
menyatakan, pembuatan PKB Antara Manajemen Perusahaan dan SP/SB PT TMMIN
dan PT TAM periode kali ini telah diawali dengan diskusi mengenai penerapan PKB
periode sebelumnya, yang dilanjutkan dengan pembacaan kondisi ketenagakerjaan
di masa depan.
Semua upaya tersebut, sebut Dadang, bertujuan untuk mendapat kondisi riil
perusahaan dan pekerja untuk mewujudkan mutual understanding.
"Kami yakin, dengan konsep ini, kita akan menemukan solusi terbaik untuk
meningkatkan produktivitas perusahaan dan kebahagiaan pekerja," ujarnya.
Turut hadir dalam penandatanganan PKB ini, Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker,
Haiyani Rumondang; Kadisnakertrans Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah; Presiden
Direktur PT Toyota Astra Motor, Yoshiro Nakata; dan Ketua PUK FSP LEM PT Toyota
Motor Manufacturing Indonesia, Aziz Syarif Hidayat.
Page 21 of 86.