Page 413 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 JANUARI 2022
P. 413
"2022 akan diramaikan kembali polarisasi aksi-aksi buruh, masyarakat sipil, kalangan petani,
kalangan nelayan, miskin kota, buruh migran, pekerja rumah tangga, akan sangat menguat
untuk menolak UU Cipta Kerja yang akan kembali d bahas oleh DPR dan pemerintah di tahun
2022," ujar Said pada konferensi pers, Jumat (31/12).
Said Iqbal juga meminta agar pemerintah dan DPR mengeluarkan klaster ketenagakerjaan dari
UU Cipta Kerja. Agar keinginan itu terwujud, Said Iqbal menegaskan aksi-aksi buruh akan
semakin menguat, keras, dan masif.
Said Iqbal mengatakan kalau tuntutan buruh tidak dipenuhi, pihaknya akan mengkampanyekan
seruan agar masyarakat jangan memilih partai politik yang mendukung UU Cipta Kerja.
"Tahun 2022 adalah tahun politik, KSPI bersama serikat buruh yang lain akan
mengkampanyekan jangan pilih partai politik yang mendukung omnibus lawa UU Cipta Kerja,"
lanjutnya.
Selain itu, Said Iqbal juga menyoroti peristiwa yang terjadi di Banten. Ia mengungkapkan di
tahun 2022 aksi-aksi buruh Banten juga akan semakin masif untuk menuntut Gubernur Banten
Wahidin Halim mencabut gugatan pidana yang ditujukan kepada beberapa buruh Banten.
Bahkan, ia mengancam pihaknya berencana mempidanakan Gubernur Banten untuk dilaporkan
ke Bareskrim Mabes Polri.
"Tanggal 5 Januari akan menjadi awalan, dimulainya kembali perlawanan aksi-aksi besar buruh
Banten ke kantor Gubernur Banten, meminta Gubernur Banten merevisi UMK sebagaimana telah
direkomendasikan Bupati atau Wali Kota se-Provinsi Banten," tegas Said Iqbal.
412

