Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2020
P. 84
Sutejo adalah guru honorer sekaligus operator IT MAN 1 Rembang. Sutejo sudah mengabdi
selama 10 tahun. Dia mengaku sangat gembira mendapat BSU sebesar Rp600.000 per bulan
dan diberikan untuk tiga bulan.
Sutejo mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah kepada guru honorer yang gajinya
tidaklah seberapa. "Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih kepada pemerintah yang sudah
memberikan BSU di masa pandemi ini. Lumayan bisa untuk memenuhi kebutuhan saat
pemasukan sedang berkurang," ujar Sutejo seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis
(31/12/2020).
Hal sama diutarakan guru PAI SMP 2 Rembang, Aris Shoimin. Aris menyampaikan banyak terima
kasih kepada pemerintah yang sudah menaruh perhatian kepada guru-guru honorer, utamanya
guru PAI. "Kemarin saya sempat ketar-ketir, apakah jadi dapat BSU. Alhamdulillah kemarin saya
cek rekening sudah masuk," ujar Aris.
Aris berharap, pemerintah lebih intensif memperhatikan nasib guru non PNS. Karena guru PAI
berperan penting dalam pendidikan siswa.
Purwantini, guru honorer MTs Tauhidiyah Sulang, juga mengungkapkan kelegaannya. BSU yang
sudah lama ditunggu akhirnya cair. "Alhamdulillah, akhirnya kami guru non PNS mendapatkan
BSU. Meskipun proses verifikasi dan validasi agak lama mulai Oktober kemarin," ungkapnya.
BSU ini merupakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah berkoordinasi
dengan Kementerian Agama RI dan Kementerian Pendidikan. Lebih dari 2.000 guru madrasah
dan PAI non PNS di Rembang mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Rinciannya, sekitar
1.900 guru non PNS di madrasah dan sekitar 200 guru PAI non PNS.
Guru madrasah tersebut adalah yang sudah terdata di Simpatika Kemenag Rembang. Sementara
guru PAI non PNS adalah guru yang sudah terdata di aplikasi SIAGA. Data tersebut kemudian
dilakukan verifikasi dan validasi oleh operator Kemenag Rembang.
Notifikasi pencairan BSU Guru Non PNS ini sudah bisa dicek pada aplikasi Simpatika masing-
masing penerima.
(mpw).
83