Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2020
P. 87

Komisi  Pemilihan  Umum  (KPU)  mengeluarkan  sejumlah  regulasi  untuk  memastikan
              penyelenggaraan  pilkada  serentak  sesuai  protokol  kesehatan  demi  mencegah  meluasnya
              penyebaran virus corona. Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020 dan
              PKPU 13 Tahun 2020 menjadi panduan yang harus dipatuhi semua pihak yang terlibat dalam
              setiap tahapan pemilihan.

              Semua diatur dengan seksama dan seluruh masyarakat bisa mengikuti peraturan tersebut sejak
              awal  hingga  akhir.  Dari  mulai  pendaftaran  calon,  kampanye,  debat  publik,  sampai  waktu
              pemungutan  suara.  Masa  kampanye  berlangsung  selama  71  hari  sejak  26  September  dan
              berakhir pada 5 Desember 2020.

              Sosialisasi  yang  gencar  dilakukan  oleh  penyelenggara  pemilu  kepada  masyarakat  agar
              memahami dan mengikuti aturan saat menggunakan hak suara di TPS. Petugas KPPS memeriksa
              kondisi calon pemilih sejak pintu masuk. Semua disesuaikan dengan peraturan baru yang ada di
              TPS dalam Pilkada Serentak 2020.

              Jumlah  pemilih  dikurangi  per  TPS  sehingga  totalnya  menjadi  500  pemilih  dalam  satu  TPS.
              Pengaturan kedatangan pemilih harus sesuai jadwal yang disebutkan dalam surat undangan.
              Larangan  berdekatan  selama  berada  di TPS. Tidak  bersalaman  saat bertemu  warga  lainnya.
              Mencuci tangan setelah pencoblosan.

              Datang ke TPS menggunakan masker. Tersedia sarung tangan plastik di TPS untuk para pemilih.
              Sarung tangan plastik langsung dibuang setelah sekali pemakaian dan dibuang tepat setelah jari
              dibubuhi tinta sehabis pencoblosan. Petugas TPS menggunakan . Disediakan masker ganti untuk
              para petugas.

              Para pemilih harus membawa alat tulis sendiri dari rumah. Disediakan tisu kering. Dilakukan
              pengecekan suhu tubuh sebelum peserta memasuki lingkungan TPS. TPS didisinfeksi sebelum
              digunakan.  Penggunaan  tinta  diteteskan,  bukan  mencelupkan  jari  lagi  ke  dalam  botolnya.
              Disedikan bilik khusus untuk yang sedang sakit.

              Kesuksesas penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di tengah merebaknya pandemi COVID-19
              ditandai  dengan  antusiasme  masyarakat  untuk  memberikan  suara  yang  ditunjukkan  oleh
              partisipasi pemilih yang meningkat. Selain itu terlaksananya Pilkada dengan aman serta tidak
              menjadi pemicu merebaknya penularan wabah COVID-19.

              Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyampaikan angka partisipasi pemilih
              pada  Pilkada  2020  mencapai  76,13  persen.  Sedangkan,  KPU  menetapkan  target  partisipasi
              pemilih nasional untuk pilkada serentak di 270 daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,
              sebesar 77,5 persen.

              Sebanyak 14 provinsi yang partisipasi pemilihnya mencapai target nasional yaitu 77,5 persen.
              Sementara 29 provinsi berhasil melebihi pencapaian partisipasi pemilih pada Pilkada 2015 lalu
              yakni 68,82 persen. Harapan kita tingginya partisipasi pemilih berbanding lurus dengan kualitas
              kepemimpinan daerah yang mampu menghadirkan kesejahteraan.
              Pilkada  Serentak  2020  menjadi  unik  karena  ada  keharusan  penerapan  protokol  kesehatan
              dengan disiplin yang tinggi. Pandemi COVID-19 yang mendera tidak menghalangi kita untuk
              menyelenggarakan pesta demokrasi sehingga menjadi reputasi yang baik bagi bangsa Indonesia
              di mata dunia internasional.
              Kita  berharap  kepala  daerah  yang  dipilih  langsung  oleh  masyarakat, yang  datang  ke TPS  di
              tengah  ancaman  wabah  dapat  menjadi  pemimpin  yang  amanah.  Ingatlah  selalu  bahwa
              penyelenggara dan pemilih yang datang ke bilik suara bertaruh nyawa, sebab virus COVID-19
              yang mematikan dapat menyerang siapa saja tanpa kita duga. Semoga pandemi segera berlalu.
              Selamat tahun baru 2021.**.
                                                           86
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92