Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 FEBRUARI 2020
P. 65

ditanamkan dalam diri seluruh pegawai Kemnaker, guna menghindari dan
               mencegah terjadinya praktik korupsi. "Ibdak binafsik. Harus dimulai dari diri sendiri
               masing-masing," terang Menaker Ida.


                Secara institusional, Kemnaker telah menerapkan sejumlah upaya pencegahan
               tindak pidana korupsi. Di antaranya diterbitkannya sejumlah aturan teknis
               pengendalian gratifikasi, pelaporan harta kekayaan, status wajib pajak, hingga
               pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi.

                Upaya tersebut, lanjut Menaker, juga didukung dengan penerapan sistem
               pencegahan tindak pidana korupsi. Seperti reformasi birokrasi serta pembangunan
               sistem layanan dan informasi ketenagakerjaan berbasis online melalui SISNAKER.
               Sistem berbasis online disebutnya akan meminimalisir dan mencegah terjadinya
               penyalahgunaan wewenang. Selain itu, Kemanker juga telah membangun zona
               integritas yang bertujuan untuk mengembangkan Unit Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
               dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM).


                Menurut Menaker, keberhasilan pemberantasan korupsi bukan dilihat dari
               banyaknya koruptor yang ditangkap, melainkan melalui berbagai upaya. "Upaya
               pemberantasan korupsi tidak dapat hanya dilakukan melalui upaya-upaya
               penindakan pelaku, tetapi juga upaya-upaya pencegahan melalui perbaikan sistem,
               serta pembangunan perilaku dan budaya anti korupsi," ujarnya.

                Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar, menjelaskan, KPK memiliki peran untuk
               mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Diantaranya dengan sosialisasi, edukasi,
               koordinasi dengan berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, tentang
               pencegahan korupsi. "KPK sesuai dengan tupoksinya, berusaha untuk memastikan
               pembangunan sesuai dengan arah yang sudah disepakati, berjalan dengan visi dan
               misi pemerintah," terang Lili.


                Ia menambahkan, upaya pencegahan korupsi harus didasarkan pada faktor-faktor
               penyebabnya. Setidaknya, korupsi dapat terjadi dikarenakan adanya 3 faktor yaitu
               motivasi, kesempatan, dan rasionalisasi. Sehingga, langkah pencegahan haruslah
               memperhatikan 3 faktor tersebut..



























                                                       Page 64 of 82.
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70