Page 46 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 APRIL 2019
P. 46

Sepuluh  pekerja  migran  dari  provinsi  Banten  yakni  Tangerang  delapan  orang  dan
               Serang dua orang. Berikutnya dua pekerja migran masing-masing dari NTB (Sumbawa
               dan  Lombok  Tengah),  Jawa  Tengah  (Pekalongan)  dan  Jawa  Timur  (Jember  dan
               Banyuwangi). Dubes KBRI Amman Andy Rachmianto mengatakan, Program Amnesty
               ini  harus  dimanfaatkan  sebaik-baiknya  karena  tidak  selalu  ada  setiap  tahunnya.

               "Kami menargetkan setidaknya 50% dari WNI yang berstatus illegal dapat dibantu
               kepulangannya," katanya. Kebijakan Amnesti ini diberlakukan selama enam bulan,
               terhitung  sejak  12  Desember  2018  dan  akan  berakhir  nanti  12  Juni  2019.  Dalam
               rangka optimalisasi pemanfaatan program ini, KBRI Amman telah melakukan berbagai
               sosialisasi baik dengan pertemuan langsung, telepon, maupun melalui media sosial.

               Atase  Ketenagakerjaan  KBRI  Amman  Suseno  Hadi  menambahkan,  hampir  seluruh
               WNI yang memanfaatkan Program Amnesty ini adalah para pahlawan penyumbang
               devisa. Mereka seluruhnya perempuan dan telah menetap di Yordania selama belasan
               tahun. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan program Amnesty ini untuk dapat
               kembali ke Indonesia.

               Bagi  mereka  yang  tidak  memanfaatkan  program  ini,  denda  izin  tinggalnya  akan
               dihitung  sejak  masa  izin  tinggal  resminya  habis,  dengan  perhitungan  1.5  Jordan
               Dinnar  (sekitar  Rp29.500)  per  hari.  Setelah  diumumkannya  Program  Amnesty  ini
               jumlah pekerja migran bermasalah yang mendaftarkan diri ke KBRI terus bertambah
               setiap harinya.

               Dengan  kebijakan  ini  diharapkan  dapat  menjaring  seluruh  WNI  yang  bermasalah
               terhadap pelanggaran izin tinggalnya di Yordania. Suseno mengatakan, KBRI telah
               berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan beberapa institusi pemerintah terkait agar
               bisa membantu kepulangan mereka ke tanah air.

               Sementara itu, Tania, 31, salah satu pekerja migran di Yordania yang berasal dari
               Cianjur, Jawa Barat mengaku senang bisa kembali ke tanah air. Dia telah tujuh tahun
               berpisah dengan keluarganya "Saya bisa kembali ke tanah air dengan cepat dan tanpa
               beaya. Semua hak-hak kami pun sudah dilunasi. Tak ada masalah," ujar Tania.




























                                                       Page 45 of 96.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51