Page 52 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 APRIL 2019
P. 52
Menurut Iqbal, saksi dan bukti yang ada sangat kuat mengindikasikan Adelina
meninggal karena penyiksaan.
Meski Iqbal menegaskan Indonesia menghormati sepenuhnya hukum Malaysia, dia
mengatakan Konsulat Jenderal RI di Penang telah menunjuk pengacara guna
memantau proses penyelidikan dan persidangan selanjutnya.
"Jaksa agung Malaysia juga masih menyelidiki putusan ini. Kami harapkan akan ada
hasilnya segera," katanya.
Proses penemuan Adelina bermula dari laporan tetangga Ambika yang mengatakan
kepada aparat Malaysia bahwa TKI itu kerap disiksa dan dipaksa tidur di sebelah
seekor anjing di garasi rumah majikannya di Penang.
Adelina kemudian ditemukan polisi duduk tak berdaya di teras sebuah rumah di
Taman Kota Permai, Bukit Mertajam, Penang, Malaysia, pada 10 Februari 2018.
Saat ditemukan, kepala dan wajah perempuan kelahiran April 1989 itu bengkak, serta
tangan dan kakinya terluka.
Berdasarkan hasil post-mortem, kematian Adelina adalah " multiorgan failure
secondary to anemia (possible neglect) " atau kegagalan organ dan anemia.
Selain mengupayakan hak gaji dan kompensasi, Iqbal mengatakan KJRI juga telah
memfasilitasi pemulangan jenazah almarhumah hingga ke kampung halamannya di
Kupang.
"Kemlu dan KJRI Penang akan terus mengawal proses hukum kasus ini guna
memastikan Adelina mendapatkan keadilan," ujar Iqbal.
(rds/ayp).
Page 51 of 96.