Page 56 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 APRIL 2019
P. 56
Title DPRD PAMEKASAN MINTA PENYUPLAI TKI ILEGAL DITINDAK
Media Name kumparan.com
Pub. Date 23 April 2019
https://kumparan.com/redaksiportalmadura/dprd-pamekasan-minta-penyupla i-tki-ilegal-
Page/URL
ditindak-1qwSuCspyd7
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa
Timur, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menindak tegas 'tekong' yang
merupakan penyuplai Tenaga Kerja Ilegal (TKI) di daerahnya.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Mohammad Sahur mengungkapkan, semua OPD
harus sinergi dalam menekan angka TKI ilegal, salah satunya dengan mempermudah
pengurusan warga yang ingin berangkat menjadi TKI legal dan menindak tegas
tekong.
"Kalau hanya satu OPD yang menyuarakan itu tidak maksimal, perlu sinergitas antar
OPD. Karena sejauh ini masyarakat belum paham risiko menjadi TKI ilegal, hanya
butuh cepat saja berangkat," katanya, Selasa (23/4/2019).
Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu kabupaten yang menjadi penyuplai TKI
terbanyak di Madura. Pada tahun 2016, Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang
dipulangkan sebanyak 1.400 orang, pada tahun 2017 berjumlah 900 orang dan pada
tahun 2018 tercatat sebanyak 120 orang. Secara keseluruhan dalam tiga tahun
terakhir berjumlah 2,420 orang.
"Artinya kondisi ini harus menjadi perhatian pemerintah agar TKI ilegal ini dapat
diminimalisir. Karena memang banyak risiko menjadi TKI ilegal," pungkasnya.
Penulis : Marzukiy
Editor : Salimah
Page 55 of 96.