Page 78 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 APRIL 2019
P. 78

Pihaknya akan lebih mengedepankan edukasi dan pembinaan ketimbang penindakan
               terhadap perusahaan-perusahaan menengah ke bawah yang belum bisa sepenuhnya
               menerapkan                                                                             K3.

               "Perusahaan-perusahaan  menengah  ke  bawah  ini  mungkin  saja  ada  faktor
               ketidakmampuan peralatan atau tidak mampu secara teknis. Oleh karena itu mereka
               butuh pendampingan," ucap dia.

               Secara umum, Ganjar mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan di Jateng sudah
               bagus  kesadarannya  dalam  penerapan  K3.  Pekerjaan  Rumahnya  (PR)  adalah
               bagaimana untuk terus bisa menyosialisasikan ke banyak perusahaan agar mereka
               bisa menyiapkan dan melaksanakan K3,

               Perusahaan menganggap K3 beban

               Sementara  itu,  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  M.  Hanif  Dhakiri  yang
               menyerahkan penghargaan pembina terbaik K3 kepada Ganjar mengungkapkan, saat
               ini  masih  banyak  perusahaan  yang  menggangap  penerapan  K3  sebagai  sebuah
               beban.

               Padahal,  menurut  Hanif,  pelaksanaan  dan  penerapan  K3  itu  merupakan  sebuah
               investasi bagi perusahaan. Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak agar penerapan K3
               bisa  terlaksana  dengan  baik  di  tempat  kerja  di  seluruh  Indonesia.

               "Saya prihatin angka kecelakaan kerja hingga saat ini masih tinggi. Data tahun lalu
               menyebutkan ada 157.000 kasus di Indonesia, kebanyakan terjadi di jalan raya saat
               para  pekerja  pergi-pulang  bekerja,  terutama  mereka  yang  mengendarai  sepeda
               motor," kata Hanif.

               Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  Provinsi  Jateng,  Wika  Bintang  menjelaskan,  ada  155
               perusahaan       yang     menerima      penghargaan       K3     pada     tahun     2019.

               Ke-155 perusahaan tersebut terdiri atas 46  perusahaan memperoleh penghargaan
               kecelakaan  nihil  atau  zero  accident,  26  perusahaan  meraih  penghargaan  Program
               Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV/AIDS,

               Kemudian 27 perusahaan meraih penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan
               perusahaan penyelenggara pelayanan kesehatan kerja. Lalu 167 perusahaan yang
               telah     membentuk        panitia     pembinaan       keselamatan       kerja     ketiga.

               Untuk  diketahui,  perusahaan  yang  wajib  Sertifikasi  SMK3  merupakan  perusahaan-
               perusahaan yang sudah mempekerjakan karyawan atau buruh lebih dari 100 orang.

               Selain itu, perusahaan yang karyawannya kurang dari 100 orang tetapi mempunyai
               potensi  bahaya  tinggi,  maka  wajib  menerapkan  Sistem  Manajemen  K3  dengan
               dibuktikan oleh sertifikat SMK3.





                                                       Page 77 of 96.
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83